Ergokalsiferol


Vitamin D

Ergocalciferol

(3ß,5Z,7E,22E)-9,10-Sekoergosta-5,7,10(19),22-tetraena-3-ol [50-14-6]

C28H44O      BM 396,65

 

Ergokalsiferol mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 103,0% C28H44O.

 

Pemerian Hablur putih, tidak berbau; dapat terpengaruh oleh cahaya dan udara.

 

Kelarutan Tidak larut dalam air; larut dalam etanol, dalam kloroform, dalam eter dan dalam minyak lemak.

 

Baku pembanding Ergokalsiferol BPFI; simpan dalam lemari pembeku terlindung dari cahaya. Biarkansampaimencapaisuhuruangsebelummembukaampul. Gunakansegerasetelahdibuka dan buangzat yang tidakdigunakan. Ergosterol BPFI. Vitamin D untuk kesesuaian sistem penetapankadarBPFI.

 

Identifikasi

    A.    Spektrum serapan inframerah zat yangdidispersikan dalam kalium bromida Ppada rentang 2-12 µm, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang samaseperti Ergokalsiferol BPFI.

    B.    Spektrum serapan ultraviolet larutan 10 µg zat per mL etanol P, menunjukkan maksimum dan minimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada Ergokalsiferol BPFI; daya serap masing-masing pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 265 nm, berbeda tidak lebih dari 3,0%.

    C.    Ke dalam larutan yang mengandung lebih kurang 0,5 mg zat dalam 5 mL kloroform P tambahkan 0,3 mL  anhidrida asetat P dan 0,1 mL asam sulfat P, kocok kuat: terjadi warna merah terang dan dengan cepat berubah menjadi ungu, biru dan akhirnya hijau.

D.        LakukanKromatografi lapis tipissepertitertera pada Kromatografi<931>. [CatatanUntukLarutanbaku dan Larutan uji gunakanalatgelasaktinikrendah dan tanpapemanasan. Gunakanlarutansegera].

FasegerakBuatcampuran sejumlahvolume samasikloheksan P dan eter P.

PenampakbercakBuat larutan asetil klorida P dalam antimon triklorida LP(1 dalam 50).

PengencerBuatlarutanskualandalamkloroform P(1 dalam 100).

Larutanbaku ABuatlarutanErgokalsiferol BPFIdalamPengencerdengankadar 50 mg zat per mL.

Larutanbaku BBuatlarutanErgosterol BPFIdalamPengencerdengankadar 100 µg zat per mL.

Larutan ujiBuatlarutanzatdalam Pengencerdengankadar 50 mg per mL.

Prosedur[CatatanLakukanpengerjaandalamruanggelap]Totolkan secara terpisah masing-masing 10 µL Larutan baku A, Larutanbaku B dan Larutan uji, pada lempeng kromatografi campuran silika gel psetebal 0,25 mm. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatograf yang berisiFase gerak biarkan Fase gerak merambat hingga tiga perempat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tandaibatasrambat dan biarkan Fase gerak menguap. SemprotlempengdenganPenampakbercak: kromatogram dari Larutan uji menunjukkan bercak jingga kekuningan, mempunyai harga Rfyang sama seperti Larutan bakuA dan dapat terlihatbercak ungu di bawah bercak ergokalsiferol. Warna bercak ungu tidak lebih intensif dari bercak ungu Larutanbaku B.

 

Jarak lebur<1021>Metode II Antara 115º dan 119º.

 

Rotasi jenis<1081> Antara +103° dan +106°, lakukan penetapan menggunakan larutan dalam etanol P yang mengandung 150 mg zattiap 10 mL. Buat larutan secepatnya, gunakan ergokalsiferol dari wadah yang dibuka tidak lebih dari 30 menit dan tetapkan rotasi jenis dalam 30 menit setelah pembuatan larutan.

 

Zat mereduksi

LarutanbakuBuatlarutanhidrokuinondalam etanol mutlak Pdengankadar 0,2 µg per mL.

Larutan ujiBuatlarutanzatdalam etanol mutlak Pdengankadar10mg per mL.

BlangkoGunakanetanolmutlak P.

ProsedurKe dalam masing-masing10 mL Larutanbaku,Larutan uji dan Blangko tambahkan 0,5 mL larutan biru tetrazolium P dalam etanol mutlak P 5 mg per mL. Tambahkan 0,5 mL larutan tetrametilamonium hidroksida LP-etanol mutlak P (1 dalam 10). Biarkan campuran selama 5 menit tepat. Tambahkan 1 mL asam asetat glasial P. Ukur  serapan Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 525 nm, terhadap Blangko: serapan Larutan uji tidak lebih besar dari Larutan baku.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

HeksandehidratBuatkolomkromatografidenganmenggunakantabungkromatografiberdiameter 8 cm, panjang 60 cm, dengan 500 g tanahsilikauntukkromatografi Pukuranpartikel 50-250 µm yang telahdiaktifkandenganpemanasan pada suhu 150°selama 4 jam. LakukandengancaraKromatografikolomadsorpsisepertitertera pada Kromatografi<931>. Alirkan 500 mL heksan Pmelaluikolom, kumpulkaneluatdalamlabubersumbatkaca.

    Fase gerak Buat larutan n-amil alkohol P dalam Heksandehidrat (3 dalam 1000).

LarutankesesuaiansistemTimbanglebihkurang 250 mg Vitamin D untuk kesesuaian sistem penetapankadarBPFI, larutkandalam 10 mL campurantoluen P-Fase gerak (1:1). Refluks pada suhu 90° selama 45 menit dan dinginkan; larutan ini mengandung kolekalsiferol, pre-kolekalsiferol dan trans-kolekalsiferol.

Larutan bakupersediaan [Catatan Gunakan alat kaca aktinik rendah dan buat larutan segar.] Timbang saksama lebih kurang 30 mg Ergokalsiferol BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dalam toluen P tanpa pemanasan, tambahkan toluen P sampai tanda. Larutan mengandung lebih kurang 0.6 mg zat per mL.

LarutanbakuPipet 10 mL Larutan bakupersediaanke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.Larutanmengandunglebih kurang 120 µg zat per mL.

Larutan uji persediaan[Catatan Gunakan alat kaca aktinik rendah dan buat larutan segar.] Timbang saksama lebih kurang 30 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dalam toluen P tanpa pemanasan, tambahkan toluen P sampai tanda. Larutanmengandunglebih kurang 0.6 mg zat per mL.

Larutan ujiPipet 10 mL Larutan uji persediaanke dalam labu tentukur 50-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.Larutanmengandunglebih kurang 120 µg zat per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L3. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak trans-kolekalsiferol dan puncak pre-kolekalsiferol tidakkurangdari 1,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang untuk puncak kolekalsiferol tidak lebih dari 2,0%.Waktu retensirelatif pre-kolekalsiferol, trans-kolekalsiferol dan kolekalsiferolberturut-turut adalahlebihkurang0,4; 0,5 dan 1,0.

Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (5-10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf.Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama.Hitung persentase ergokalsiferol, C28H44O dalamzatdengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dariLarutan uji dan Larutan baku; CSadalah kadar Ergokalsiferol BPFI dalam µg per mL Larutan baku; CUadalah kadarergokalsiferol dalam µg per mL Larutan uji.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup kedap di bawahnitrogen P, ditempat sejuk terlindung dari cahaya.