Kapsul Nifedipin


Nifedipine Capsules

 

Kapsul Nifedipin mengandung nifedipin, C17H18N2O6, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Nifedipin BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, hindari pemaparan cahaya dan perlakukan dengan hati-hati. Turunan Nifedipin Nitrofenilpiridin  BPFI, Turunan Nifedipin Nitrosofenilpiridin BPFI. [Catatan Nifedipin langsung terurai menjadi turunan nitrosofenilpiridin oleh cahaya biasa dan cahaya pada panjang gelombang tertentu. Cahaya ultraviolet sangat berpengaruh dalam pembentukan turunan nitrofenilpiridin. Lakukan penetapan kadar dan semua pengujian di tempat gelap atau berfluoresensi keemasan atau cahaya aktinik rendah. Gunakan alat kaca aktinik rendah.]

 

Identifikasi

     A. Lakukan penetapan seperti tertera pada Identifikasi secara Kromatografi lapis tipis <281>.

    Fase gerak Campuran etil asetat P-sikloheksan P (1:1).

    Penampak bercak Timbang berturut-turut 3 g bismut subnitrat P dan 30 g natrium iodida P, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dan encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 10 mL larutan ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 10 mL asam hidroklorida 3 N, encerkan dengan air sampai tanda.

    Larutan baku Larutkan sejumlah Nifedipin BPFI dalam diklormetan P hingga kadar lebih kurang 1,2 mg per mL.

    Larutan uji Lubangi pangkal dari 3 kapsul dengan gunting, keluarkan semua isi kapsul masukkan ke dalam tabung sentrifuga, bilas gunting dengan lebih kurang 20 mL natrium hidroksida 0,1 N. Pipet 25 mL diklormetan P ke dalam tabung, tutup dan balikkan beberapa kali dan buang tekanan dalam tabung secara hati-hati. Tutup kembali tabung kemudian kocok hati-hati selama 1 jam. Sentrifus tabung selama 10 menit pada kecepatan 2000 sampai 2500 rpm. Keluarkan beningan dengan aspirasi menggunakan siring dan pipet 5 mL lapisan paling bawah ke dalam vial yang sesuai.

    Prosedur Campur volume sama Larutan baku dan Larutan uji. Totolkan dalam bentuk pita secara terpisah masing-masing 500 µL Larutan baku, Larutan uji, dan campuran Larutan baku dan Larutan uji pada lempeng kromatografi yang dilapisi dengan campuran silika gel P setebal 0,5 mm. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatograf yang terlindung cahaya dan telah dijenuhkan dengan Fase gerak. Biarkan Fase gerak merambat hingga tiga per empat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tandai batas rambat, keringkan di udara sampai tidak berbau. Segera amati pita di bawah cahaya ultraviolet 254 nm. Bercak utama berbentuk pita warna biru gelap. Harga Rf pita Larutan uji, Larutan baku, dan campuran Larutan baku dan Larutan uji masing-masing lebih kurang 0,3. Semprot lempeng dengan Penampak bercak: masing-masing larutan memberikan pita kompak jingga muda dengan latar belakang kuning.

      B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    Media disolusi: 900 mL cairan lambung buatan LP (tanpa pepsin).

    Alat tipe 2: 50 rpm

    Waktu: 20 menit

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah nifedipin, C17H18N2O6, yang terlarut dengan mengukur serapan filtrat alikot, jika perlu encerkan dengan Media disolusi dan serapan larutan baku Nifedipin BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 340 nm. Dapat digunakan metanol P tidak lebih dari 1% volume total untuk melarutkan baku pembanding sebelum diencerkan dengan media disolusi. [Catatan Penyaring harus diperiksa terhadap adanya nifedipin yang terserap].

    Toleransi Dalam waktu 20 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) nifedipin, C17H18N2O6 dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

Prosedur keseragaman kandungan

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Nifedipin BPFI, larutkan dan encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan metanol P hingga kadar lebih kurang 50 mg per mL.

    Larutan uji Lubangi pangkal kapsul dengan gunting. Keluarkan isi kapsul ke dalam labu tentukur 200-mL, potong kapsul menjadi 2. Bilas  gunting dan potongan kapsul dengan lebih kurang 20 mL metanol P, kumpulkan bilasan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur di atas. Encerkan dengan metanol P sampai tanda.

    Prosedur Ukur serapan Larutan baku dan Larutan uji dalam sel-1 cm pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 350 nm, menggunakan metanol P sebagai blangko. Hitung jumlah dalam mg nifedipin, C17H18N2O6, dalam tiap kapsul dengan rumus:

 

 

AU dan AS berturut-turut adalah serapan dari Larutan uji dan Larutan baku; T adalah jumlah dalam mg nifedipin dalam kapsul seperti tertera pada etiket; D adalah kadar nifedipin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan yang tertera pada etiket; C adalah kadar Nifedipin BPFI dalam mg per mL Larutan baku.

 

Cemaran organik Dimetil 4-(2-nitrofenil)-2,6- dimetilpiridin-3,5-dikarboksilat, yang sesuai dengan turunan nifedipin nitrofenilpiridin tidak lebih dari 2% dan dimetil 4-(2-nitrosofenil)-2,6-dimetilpiridin-3,5-dikarboksilat yang sesuai dengan turunan nifedipin nitrosofenilpiridin tidak lebih dari 0,5% relatif terhadap kadar nifedipin. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan  Larutan baku nifedipin dan Larutan uji terlindung cahaya aktinik. Segera lakukan pengujian terhadap Larutan baku nifedipin dan Larutan uji.]

    Fase gerak Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar dalam Nifedipin.  

    Larutan baku nifedipin Lakukan seperti tertera pada Cemaran organik dalam Nifedipin.

    Larutan baku 1 Lakukan seperti Larutan pembanding A yang tertera pada Cemaran organic dalam Nifedipin, kecuali untuk pembuatan kadar akhir lebih kurang 6 mg per mL.

    Larutan baku 2 Lakukan seperti Larutan pembanding B yang tertera pada Cemaran organic dalam Nifedipin, kecuali untuk pembuatan kadar akhir lebih kurang 1,5 mg per mL.

    Larutan baku Pipet masing-masing 5 mL Larutan baku 1 dan Larutan baku 2 ke dalam labu tentukur 10-mL, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan kesesuaian sistem Campur sejumlah volume sama Larutan baku nifedipin, Larutan baku 1 dan Larutan baku 2.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak turunan nitrofenilpiridin dan turunan nitrosofenilpiridin tidak kurang dari 1,5; resolusi, R, antara puncak turunan nitrosofenilpiridin dan nifedipin tidak kurang dari 1,0; dan simpangan baku relatif yang ditetapkan dari respons setiap turunan pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 10%. Waktu retensi relatif untuk turunan nitrofenilpiridin, turunan nitrosofenilpiridin dan nifedipin berturut-turut lebih kurang 0,8; 0,9 dan 1,0.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg masing-masing cemaran organik dalam tiap kapsul dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak cemaran organik yang sesuai dari Larutan uji dan Larutan baku; V adalah volume dalam mL Larutan uji; C adalah kadar turunan Nifedipin BPFI yang sesuai dalam mg per mL Larutan baku.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti  tertera pada Kromatografi <931> [Catatan Lindungi Larutan baku dan Larutan uji dari cahaya aktinik. Lakukan Penetapan kadar segera setelah penyiapan Larutan baku dan Larutan uji].

    Fase gerak dan Larutan baku Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar dalam Nifedipin.

    Larutan uji Pindahkan seluruh isi 5 kapsul dengan bantuan sedikit metanol P ke dalam labu tentukur, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar nifedipin lebih kurang 0,1 mg per mL. Saring melalui penyaring tahan pelarut.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 265 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1, dengan ukuran partikel 5 mm dan kolom pelindung berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogra dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 4000 lempeng teoritis; faktor ikutan tidak lebih dari 1,5; dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg nifedipin,C17H18N2O6, dalam tiap kapsul dengan rumus:

 

                                                                                               

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku; V adalah volume dalam mL Larutan uji; C adalah kadar Nifedipin BPFI dalam mg per mL Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya pada suhu antara 15º dan 25º.