Sulfamerazine
N1-(4-metil-2-pirimidinil) sulfanilamida [127-79-7]
C11H12N4O2S BM 264,30
Sulfamerazin mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C11H12N4O2S, dihitung terhadap zat kering.
Pemerian Serbuk atau hablur putih atau agak putih kekuningan; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa agak pahit; stabil diudara, tetapi perlahan-lahan menjadi gelap pada pemaparan terhadap cahaya.
Kelarutan Sangat sukar larut dalam air; agak sukar larut dalam aseton; sukar larut dalam etanol; sangat sukar larut dalam eter dan dalam kloroform.
Baku pembanding Sulfamerazin BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam sebelum digunakan.
Identifikasi
A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimim hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada sulfamerazin BPFI.
B. Pada 20 mg suspensi zat dalam 5 mL air, tambahkan tetes demi tetes natrium hidroksida 1 M sampai larut, kemudian tambahkan 3 tetes tembaga (II) sulfat LP: terbentuk endapan hijau pudar dan berubah menjadi abu-abu gelap jika didiamkan.
Keasaman-kebasaan Ekstraksi 2,0 g zat dengan 100 mL air pada suhu lebih kurang 70° selama 5 menit, dinginkan hingga suhu lebih kurang 20° dan saring. Pada 25 mL filtrat tambahkan 2 tetes fenolftalein LP dan titrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N. LV: diperlukan tidak lebih dari 0,50 mL untuk menghasilkan warna merah muda.
Kerjenihan dan warna larutan Larutkan 1,0 g dalam campuran 20 mL air dan 5 mL natrium hidroksida 1 M: terbentuk larutan jernih dan berwarna tidak lebih tua dari kuning pucat.
Jarak lebur <1021> Antara 234° dan 239°
Susut Pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%
Selenium <391> Tidak lebih dari 30 bpj; lakukan penetapan menggunakan 200 mg.
Logam berat <371> Metoda III Tidak lebih dari 20 bpj.
Cemaran umum <481>
Larutan uji gunakan pelarut dioksan P.
Larutan baku gunakan pelarut dioksan P.
Fase gerak Buat campuran kloroform P-metanol P-amonium hidroksida P (30:12:1).
Penampak bercak Gunakan teknik penampak bercak nomer 1.
Penetapan kadar Lakukan penetapan seperti tertera pada Titrasi Nitrimetri <701>.
Tiap mL natrium nitrit 0,1 M
setara dengan 26,43 mg C11H12N4O2S
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah baik, tidak tembus cahaya.