Dipiridamol


Dipyridamole

2,2´2”,2’”-[(4,8-Dipiperidinopirimido[5,4-d]

pirimidina-2,6-diil)dinitrilo]tetraetanol [58-32-2]

C24H40N8O4                                                                BM 504,63

 

Dipiridamol mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C24H40N8O4, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur, kuning; bentuk jarum.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam metanol, dalam etanol dan dalam kloroform; sukar larut dalam air; sangat sukar larut dalam aseton dan dalam etil asetat.

 

Baku pembanding Dipiridamol BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 3 jam sebelum digunakan.

 

Identifikasi Spektrum inframerah zat yang telah dikeringkan dan didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Dipiridamol BPFI.

 

Jarak lebur <1021> Antara 162º dan 168º, jarak antara awal dan akhir melebur tidak lebih dari 2º.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,2%; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 3 jam.

 

Klorida Larutkan 500 mg dalam 5 mLetanol P dan 2 mLasam nitrat 2 N, tambahkan 1 mLperak nitrat LP: tidak terjadi kekeruhan atau tidak terbentuk endapan.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%. 

 

Logam berat <371>Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

   Fase gerak dan Sistem kromatografi  Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar dalam Tablet Dipiridamol.

  Larutan uji A Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dalam metanol P hingga kadar 1 mg per mL.

   Larutan uji B Encerkan 1,0 mLLarutan uji A dengan metanol P hingga 100 mL.

   Prosedur Suntikkan 10 ?L Larutan uji B ke dalam kromatograf. Atur sistem kromatografi hingga respons puncak utama lebih kurang 5% skala penuh, waktu retensi lebih kurang 6,5 menit. Suntikkan 10 ?L Larutan uji A dan lakukan kromatografi selama 10 menit: jumlah respons seluruh puncak lain selain puncak utama dari Larutan uji A tidak lebih besar dari respons puncak utama Larutan uji B.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 450 mg zat, masukkan ke dalam gelas piala 250 mL dan larutkan dalam 50 mLasam asetat glasial P. Aduk selama 30 menit, tambahkan 75 mLaseton P dan aduk lagi selama 15 menit, tambahkan 75 mLaseton P dan aduk lagi selama 15 menit. Titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV, tentukan titik akhir secara potensiometrik menggunakan elektrode kaca dan elektrode pembanding perak-perak klorida. Lakukan titrasi blangko.

 

TiapmL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 50,46 mg C24H40N8O4

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.

 

 

TABLET DIPIRIDAMOL

Dipyridamole Tablet

 

Tablet Dipiridamol mengandung Dipiridamol, C24H40N8O4 tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Dipiridamol BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat terlindung cahaya.

 

Identifikasi Triturat sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 100 mg dipiridamol, dengan 10 mL asam hidroklorida 0,1 N, saring, kumpulkan filtrat dalam gelas piala. Tambahkan natrium hidroksida 0,1 N sampai larutan bereaksi alkali dan terbentuk endapan. Panaskan di atas tangas uap selama 1 menit, dinginkan dan saring. Keringkan endapan pada suhu 105º selama 1 jam: endapan yang diperoleh memenuhi uji Identifikasi seperti yang tertera pada Dipiridamol.

 

Disolusi <1231>

Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida  0,1 N

Alat tipe 2: 50 rpm

Waktu: 30 menit

Prosedur Lakukan penetapan jumlah C24H40N8O4 yang terlarut dengan mengukur serapan alikot, jika perlu encerkan dengan Media disolusi, dan serapan larutan baku Dipiridamol BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 282 nm.

  Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 70% (Q) C24H40N8O4, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

Prosedur keseragaman kandungan Masukkan 1 tablet ke dalam labu tentukur 100-mL, tambahkan 50 mL asam hidroklorida 1 N, panaskan di atas tangas uap selama 5 menit dan kocok secara mekanik selama 30 menit. Dinginkan hingga suhu ruang, encerkan dengan asam hidroklorida 1 N sampai tanda. Saring, buang 25 mL filtrat pertama. Encerkan filtrat dengan asam hidroklorida 1 N hingga kadar lebih kurang 10 µg per mL. Ukur serapan larutan ini dan larutan Dipiridamol BPFI lebih kurang 10 µg per mL dalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 282 nm dengan menggunakan asam hidroklorida 1 N sebagai blangko. Hitung jumlah dalam mg, dipiridamol, C24H40N8O4, dalam tablet dengan rumus: 

AU dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan uji dan Larutan baku; T adalah jumlah dipiridamol dalam mg per tablet yang tertera pada etiket; C adalah kadar Dipiridamol BPFI dalam µg per mL Larutan baku; D adalah kadar dipiridamol dalam µg per mL Larutan uji, dari jumlah per tablet yang tertera pada etiket dan besarnya pengenceran.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti yang tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Larutkan 250 mg natrium fosfat dibasa P dalam 250 mL air dan atur pH hingga 4,6 dengan penambahan larutan asam fosfat P (1 dalam 3). Tambahkan 750 mL metanol P, campur dan saring melalui penyaring membran dengan porositas 0,5 µm dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Dipiridamol BPFI, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 15 µg per mL.

    Larutan uji Masukkan tidak kurang dari 20 tablet ke dalam labu tentukur 1000-mL, tambahkan 100 mL air dan sonikasi selama 15 menit. Tambahkan lebih kurang 750 mL metanol P dan kocok secara mekanik selama 30 menit. Encerkan dengan metanol P sampai tanda dan sentrifus. Encerkan sejumlah beningan (VS mL) dengan Fase gerak hingga diperoleh larutan (VA mL) yang mengandung dipiridamol lebih kurang 15 µg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi yang dilengkapi dengan detektor 288 nm dan kolom 3,9 mm × 30 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti yang tertera pada Prosedur: efisiensi kolom dihitung dari puncak analit tidak kurang dari 1000 lempeng teoritis; faktor ikutan puncak analit tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 ?L) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg, dipiridamol, C24H40N8O4, dalam tablet yang digunakan, dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Dipiridamol BPFI dalam µg per mL Larutan baku; VA adalah volume Larutan uji dalam mL; VS adalah volume beningan yang digunakan dalam mL.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya