Selenium Sulfida


Selenium Sulfide

 

Selenium sulfida [7488-56-4]

 

SeS2                                                                                                  BM 143,09

 

Selenium Sulfida mengandung tidak kurang dari 52,0% dan tidak lebih dari 55,5% Se.

 

Pemerian Serbuk, coklat kemerahan sampai jingga terang, hampir tidak berbau.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam pelarut organik.

 

Identifikasi

    A. Saring 20 mL larutan yang dibuat seperti tertera pada Penetapan kadar, pada 10 mL filtrat tambahkan 5 mL air dan 5 g urea P. Panaskan hingga mendidih, dinginkan dan tambahkan 2 mL larutan kalium iodida P (1dalam 10), terjadi warna jingga kekuningan sampai jingga, dan segera menjadi gelap (menunjukkan adanya selenium).

    B. Biarkan larutan yang diperoleh pada Identifikasi A selama 10 menit, saring, pada filtrat tambahkan 10 mL barium klorida LP: larutan menjadi keruh (menunjukkan adanya belerang).

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,2%.

 

Senyawa selenium yang larut Tidak lebih dari 5 bpj.

    Larutan uji Campur 10,0 g zat dengan 100,0 mL air dalam labu 250 mL, diamkan selama 1 jam sambil sering dikocok, lalu saring. Pada 10,0 mL filtrat tambahkan 2 mL asam format 2,5 M, encerkan dengan air hingga 50 mL, campur dan atur  pH hingga 2,5±0,5. Tambahkan 2 mL larutan 3,3 –diaminobenzidina hidroklorida P (1 dalam 200) yang baru dibuat, campur, biarkan selama 45 menit, atur pH hingga 6,5 ± 0,5dengan penambahan amonium hidroksida 6 N. Pindahkan ke dalam corong pisah, tambahkan 10,0 mL toluen P, kocok kuat selama 1 menit, biarkan lapisan memisah, buang lapisan air.

    Larutan baku Dengan menggunakan 10,0 mL larutan asam selenat P yang mengandung 0,5 ?g selenium per mL, buat larutan seperti tertera pada Larutan uji, mulai dengan “tambahkan 2 mL asam format 2,5 M”.

    Prosedur Ukur serapan lapisan toluen dari    Larutan uji dan Larutan baku dalam sel 1 cm pada panjang gelombang 420 nm, terhadap blangko yang dibuat dari jumlah pereaksi dan perlakuan yang sama seperti tertera pada Larutan uji: serapan Larutan uji tidak lebih besar dari Larutan baku.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 100 mg zat, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, tambahkan 25 mL asam nitrat berasap P, digesti dengan pemanasan hati-hati sampai larut sempurna. Dinginkan, pindahkan larutan ke dalam labu tentukur 250-mL yang berisi 100 mL air, dinginkan lagi, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 50 mL larutan, masukkan ke dalam labu yang sesuai, tambahkan 25 mL air dan 10 g urea P, panaskan hingga mendidih. Dinginkan, tambahkan 3 mL kanji LP, 10 mL larutan kalium iodida P (1 dalam 10) dan segera titrasi dengan natrium tiosulfat 0,05 N LV. Lakukan juga penetapan pada blangko untuk koreksi.

 

Tiap mL natrium tiosulfat 0,05 N

setara dengan 987,0 ?g Se

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.