Natrium Selenit P


Na2SeO3; BM 172,94; [10102-18-8]. Mengandung tidak kurang dari 98% dan tidak lebih dari 101% Na2SeO3.

    Pemerian Serbuk hablur, putih, tidak berbau, biasanya terhidrasi sebagian.

    Kelarutan Mudah larut dalam air; tidak larut dalam etanol.

    Kejernihan larutan Larutan 1 g zat dalam 10 mL air: menunjukkan tidak lebih dari sedikit keruh.

    Karbonat Tidak lebih dari 0,03%. Ke dalam 500 mg zat tambahkan 1 mL air dan 2 mL asam hidroklorida encer: tidak terjadi gelembung gas.

    Klorida Tidak lebih dari 0,01%; lakukan penetapan seperti tertera pada Uji Umum untuk Pereaksi, menggunakan 500 mg zat.

    Nitrat Tidak lebih dari 0,01%; lakukan penetapan seperti tertera pada Uji Umum untuk Pereaksi, menggunakan 200 mg zat, larutkan dalam 3 mL air.

    Selenat dan Sulfat Tidak lebih dari 0,03% sebagai sulfat. Masukkan 500 mg zat ke dalam cawan penguap, tambahkan 20 mg natrium karbonat P dan 10 mL asam hidroklorida P. Uapkan perlahan-lahan larutan di atas tangas uap, dalam lemari asam, hingga kering. Bilas dinding cawan penguap dengan 5 mL asam hidroklorida P, uapkan lagi sampai kering. Larutkan residu dengan campuran 15 mL air panas dan 1 mL asam hidroklorida P, lanjutkan proses seperti tertera pada Sulfat dalam Uji Umum untuk Pereaksi Metode I mulai dengan “Saring larutan”. Zat uji menunjukkan tidak lebih keruh dari kekeruhan yang dihasilkan 0,15 mg sulfat.

    Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 180 mg zat, yang telah dikeringkan pada suhu 120° hingga bobot tetap, dan larutkan dalam 50 mL air dalam labu bersumbat kaca. Tambahkan 3 g kalium iodida P dan 5 mL asam hidroklorida P, tutup labu dan diamkan 10 menit. Tambahkan 50 mL air; 50,0 mL natrium tiosulfat 0,1 N LV dan 3 mL kanji LP,  titrasi segera dengan iodum 0,1 N LV  hingga warna biru. Lakukan penetapan blangko. Perbedaan volume iodum 0,1 N LV yang diperlukan untuk blangko dan larutan zat menunjukkan natrium selenit.

 

Tiap mL iodum 0,1 N

setara dengan 4,323 mg Na2SeO3