Bisoprolol Fumarat


Bisoprolol Fumarate

(±)-1-[[?-(2-isopropoksietoksi)-p-tolil]oksi]-3-(isopropilamino)-2-propanol fumarat (2:1)

(garam)[104344-23-2]

(C18H31NO4)2.C4H4O                                  BM 766,96

 

Bisoprolol Fumarat mengandung tidak kurang dari 97,5% dan tidak lebih dari 102,0% (C18H31NO4)2.C4H4O4, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk kristal putih.

 

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air dan dalam metanol; mudah larut dalam kloroform, dalam asam asetat glasial dan dalam alkohol; sukar larut dalam aseton dan dalam etil asetat.

 

Baku pembanding Bisoprolol Fumarat BPFI, lakukan pengeringan pada suhu 60°selama 3 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya.

 

Identifikasi

    A.Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti Bisoprolol Fumarat BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Rotasi jenis <1081> Antara -2° dan +2°; lakukan penetapan menggunakan larutan yang mengandung 10 mg per mL dalam metanol P.

 

Air <1031> Metode I  Tidak lebih dari 0,5%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode I Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Cemaran organik Jumlah semua cemaran tidak lebih dari 0,5%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pengencer, Fase gerak, Larutan baku, Larutan uji, Larutan kesesuaian sistem dan Sistem kromatografi lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Prosedur Suntikkan lebih kurang 10 ?L Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak. Hitung persentase jumlah semua cemaran dalam zat dengan rumus:

ri adalah jumlah semua respons puncak, tidak termasuk respons puncak asam fumarat dan bisoprolol; rS adalah jumlah semua respons puncak.

 

Asam fumarat Tidak kurang dari 14,8% dan tidak lebih dari 15,4% asam fumarat, dihitung terhadap zat anhidrat. Timbang saksama sejumlah lebih kurang 500 mg zat, masukkan ke dalam gelas piala dan larutkan dalam 70 mL etanol mutlak P. Tambahkan 8 mL tetrabutil amonium hidroksida 0,1 N LV dan aduk selama 2 menit. Titrasi dengan tetrabutil amonium hidroksida 0,1 N LV, Tetapkan titik akhir secara potensiometrik menggunakan elektroda gelas-kalomel. Jika perlu lakukan penetapan blangko dan koreksi.

Tiap mL tetrabutil amonium hidroksida 0,1 N

setara dengan 5,804 mg asam fumarat

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pengencer Buat campuran asetonitril P-air (35:65).

    Fase gerak Tambahkan 5 mL asam heptafluorobutirat P, 5 mL dietilamina P dan 2,5 mL asam format P ke dalam labu yang berisi 1000 mL Pengencer. Campur, saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan kesesuaian sistem Buat larutan propanolol hidroklorida dan bisoprolol fumarat dalam Pengencer hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,5 dan 1 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Bisoprolol Fumarat BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat dan masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL. Larutkan dan encerkan dengan Pengencer sampai tanda.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 273 nm dan kolom 4,6 mm x 12,5 cm berisi bahan pengisi L7. Laju alir lebih kurang 1,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak bisoprolol dan puncak propanolol tidak kurang dari 7,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku dan ukur respons puncakseperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 ?L) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama.

Hitung jumlah dalam mg bisoprolol fumarat, (C18H31NO4)2.C4H4O4, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

C adalah kadar Bisoprolol Fumarat BPFI dalam mg per mL Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, pada suhu ruang.