Enfluran


Enflurane

(±)-2-Kloro-1,1,2-trifluoroetil difluorometileter[13838-16-9]

C3H2ClF5O                                                 BM 184,49

 

Enfluranmengandungtidakkurangdari 99,9% dan tidaklebihdari 100,0%  C3H2ClF5O.

 

PemerianCairanmudahmenguap, jernih, tidakberwarna, stabil; baulemah, tidakmudahterbakar.

 

KelarutanSukarlarutdalam air; bercampurdenganpelarutorganik, pelarut lemak dan pelarutminyak.

 

Baku pembandingEnfluran BPFI; tidak boleh dikeringkan, setelahampuldibuka, simpandalamwadahtertutuprapat, tidaktembuscahaya, terhindar dari paparan panas.

 

Identifikasi Spektrum serapaninframerah zat yang diteteskan dalam lempeng natrium klorida P atau kalium klorida Pmenunjukkanmaksimumhanya pada bilangangelombang yang samaseperti pada Enfluran BPFI.

 

Bobotjenis<981>Tidakkurangdari 1,516 dan tidaklebihdari 1,519.

 

Indeks bias <1001>Tidakkurangdari 1,3020 dan tidaklebihdari 1,3038 pada suhu 20°.

 

Keasaman-kebasaanKocok 20 mL zatdengan 20 mL air bebaskarbondioksida Pselama 3 menit dan biarkanlapisanterpisah: untukmenetralkanlapisan air diperlukantidaklebihdari 0,10 mL natrium hidroksida 0,010 Natautidaklebihdari 0,60 mL asamhidroklorida 0,010 Ndenganindikatorungubromokresol LP.

 

Air <1031>Metode Itidaklebihdari 0,14%

 

ResidutidakmenguapTidaklebihdari 2 mg; uapkan 10,0 mL zat dalamcawanpenguap yang telahditara pada suhuruang dan keringkanresidu pada suhu  50º selama 2 jam.

 

Klorida<361>Kocok 25 mL zatdengan 25 mL air selama 5 menit dan biarkancairanterpisahsempurna. Pisahkanlapisan air, pada lapisan air tambahkan 1 tetesasamnitrat P dan 5 tetesperaknitrat LP: opalensensi yang dihasilkantidaklebihkeruhdari yang dihasilkan oleh larutan yang mengandung 0,35 mL asamhidroklorida 0,020 N.

 

Ion fluoridaTidaklebihdari 10 µg per mL.

    [CatatanUntukseluruhpengujiangunakanperalatanplastik].

DaparLarutkan 110 g natrium klorida P dan 1 g natrium sitrat Pdalam 700 mL air dalamlabutentukur 2000-mL. Tambahkanhati-hati 150 g natrium hidroksida P dan kocokhinggalarut. Dinginkanhinggasuhuruang, sambildiaduk, tambahkanhati-hati 450 mL asamasetatglasial P pada larutandingin. Dinginkan, tambahkan 600 mL isopropanol P, encerkandengan air sampaitanda; pH larutanantara 5,0 dan 5,5.

LarutanbakupersediaanTimbangsaksamalebihkurang 221 mg natrium fluorida P yang telahdikeringkan pada suhu 150º selama 4 jam, masukkankedalamlabutentukur 100-mL, tambahkanlebihkurang 20 mL air, kocokhinggalarut. Tambahkan 1,0 mL larutannatrium hidroksida P (1 dalam 2500), encerkandengan air sampaitanda. Tiap mL larutanmengandung 1 mg ion fluorida. Simpandalamwadahtertutuprapat, daribahanplastik.

LarutanbakuBuatsatuseripengenceranLarutanbakupersediaansecarakuantitatif dan jikaperlubertahapdenganDaparhinggadiperolehlarutandengankadar 1, 3, 5, dan 10 µg per mL.

Larutan uji persediaan Kocoksejumlah zatdengan air (1:1) selama 5 menit, biarkancairanterpisahsempurna. Gunakan lapisan air.

Larutan uji Pipet sejumlah Larutan uji persediaan, encerkan dengan Dapar (1:1).  

ProsedurUkurpotensialLarutanbaku dan Larutan ujidalam mV sepertitertera pada Titrimetri<711>menggunakan pH meter yang mempunyaikeberulangan minimum lebihkurang 0,2 mV dan dilengkapidengansistemelektrode ion spesifikfluorida-kalomelberlapiskaca. [Catatan Pada waktupengukuran, celupkan electrode kedalamlarutan yang telahdipindahkankedalamgelaspiala 150 mL berisipengadukmagnetikberlapispolitetrafluoroetilen. Adukselama 1-2 menithinggatercapaikeseimbangan,rekampotensial. Bilas dan keringkanelektrodesetiappengukuran, hati-hati agar kristalelektrode ion spesifiktidakrusak].Buatkurvabakulogaritmakadar ion fluoridaLarutanbakudalam µg per mL terhadappotensialdalam mV. Tentukankadar ion fluoridadalam µg per mL Larutan uji, berdasarkanhasilpengukuranpotensialLarutan uji dan kurvabaku.

 

PenetapankadarLakukanpenetapan dengan cara Kromatografi gas seperti tertera pada Kromatografi<931>.

    Larutan uji Gunakan enfluran.

Sistem kromatografi Kromatograf gas yang dilengkapidengandetektor penghantar panas dan kolom bajatahan karat 4 mm x 3 m berisi bahan pengisi 20% fase diam G4 pada partikelpenyanggaS1A 60 - 80 mesh. Pertahankansuhuinjektor pada suhulebihkurang 200º dan suhu kolom diatur secara terprogram dengan kenaikansuhu 6º per menitdari 60º sampai 125º. Gunakan helium P keringsebagai gas pembawadenganlajualir 60 mL per menit.  

Prosedur Suntikkan sejumlah volume Larutan uji (lebihkurang30 µL) kedalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase enfluran dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak enfluran dan rT adalah jumlah semua respons puncak.

Wadah dan penyimpananDalamwadahtertutuprapat, tidaktembuscahaya, dan terlindung dari panas berlebih.