<261> Identifikasi Rasa Nitrogen Organik


 Cara ini digunakan untuk identifikasi senyawa amin tersier.

    Jika zat berupa ruahan, larutkan 50 mg zat dalam 25 mL asam hidroklorida 0,01 N. Untuk bentuk sediaan tablet atau kapsul, timbang sejumlah serbuk setara dengan 50 mg zat, kocok dengan 25 mL asam hidroklorida 0,01 N selama 10 menit. Pindahkan larutan ke dalam corong pisah, saring jika perlu, bilas penyaring dan sisa beberapa kali dengan sedikit air. Dalam corong pisah kedua larutkan 50 mg Baku Pembanding Farmakope Indonesia yang sesuai dalam 25 mL asam hidroklorida 0,01 N. Pada masing-masing larutan tambahkan 2 mL natrium hidroksida 1 N dan 4 mL karbon disulfida P dan kocok selama 2 menit. Jika perlu sentrifus, hingga lapisan bawah menjadi jernih, saring melalui penyaring kering, kumpulkan filtrat dalam labu kecil bersumbat kaca.

    Segera ukur serapan inframerah dari masing-masing filtrat pada panjang gelombang antara 7 µm dan 15 µm menggunkaan sel 1 mm dengan karbon disulfida P sebagai blangko. Spektrum serapan inframerah Larutan uji menunjukkan maksimum pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Larutan baku.