Levetirasetam


Levetiracetam

 

 

 

(-)-(S)-?-Etil-2-okso-1-pirrolidinasetamida [102767-28-2]

C8H14N2O2                                                            BM 170,21

 

Levetirasetam mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C8H14N2O2, dihitung terhadap zat anhidrat bebas pelarut.

 

Pemerian Serbuk; putih sampai hampir putih.

 

Kelarutan Sangat larut dalam air; larut dalam asetonitril; praktis tidak larut dalam heksan.

 

Baku pembanding Levetirasetam BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin. Campuran Rasemat  Levetirasetam BPFI. Senyawa Sejenis A Levetirasetam BPFI.  Senyawa Sejenis B Levetirasetam BPFI. 

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Levetirasetam BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram levetirasetam dari Larutan identifikasi sesuai dengan Levetirasetam S-enansiomer dari Larutan kesesuaian sistem seperti yang diperoleh pada uji Batas R-enansiomer Levetirasetam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Air <1031>Metode Ia  Tidak lebih dari 0,5%.

 

Batas R-enansiomer Levetirasetam. Tidak lebih dari 0,8%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Campuran n-­heksan P-etanol mutlak P (80:20). Saring dan awaudarakan, jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Campuran Rasemat Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,05 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 10 mg per mL.

    Larutan identifikasi Pipet sejumlah volume Larutan uji encerkan dengan Fase gerak hingga kadar 0,05 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 215 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 25 cm yang berisi bahan pengisi L51 dengan ukuran partikel 10 µm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, R-enansiomer dan S-enansiomer tidak kurang dari 4,0. [Catatan Waktu retensi relatif levetirasetam R-enansiomer dan levetirasetam S-enansiomer berturut-turut adalah 0,55 dan 1,0.] [Catatan Jika resolusi yang hilang (kurang dari 4,0), disarankan untuk mengatur suhu kolom pada 25º agar sistem stabil.]

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase levetirasetam R-enansiomer dalam zat dengan rumus:

 

 

rU adalah respons puncak levetirasetam R-enansiomer dari Larutan uji; rS adalah respons puncak levetirasetam dari Larutan baku; CS adalah kadar Levetirasetam BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar levetirasetam dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

 

Cemaran organik  Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    UJI 1 Senyawa sejenis B levetirasetam. Tidak lebih dari 0,10%.

    Dapar Larutkan 1,22 g natrium 1-dekanasulfonat P dalam 1 L air berisi 1,3 mL asam fosfat P. Atur pH hingga 3,0 dengan penambahan kalium hidroksida P 20%.

     Fase gerak Campuran asetonitril P-Dapar (3:17). Saring dan awaudarakan, jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

     Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis B Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 2 mg per mL.  

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis B Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,002 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 2,0 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 200 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 25 cm yang berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap 10 µL Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 3,0 [Catatan Jika faktor ikutan yang diperoleh lebih dari 3, atur suhu pada 27º agar sistem stabil]; Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. [Catatan Waktu retensi relatif senyawa sejenis B levetirasetam adalah lebih kurang 9 menit.]

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase senyawa sejenis B levetirasetam dalam zat dengan rumus:

 

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak senyawa sejenis B levetirasetam dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Senyawa Sejenis B Levetirasetam BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar levetirasetam dalam mg per mL Larutan uji; 102,1 dan 138,6 berturut-turut adalah bobot molekul dari senyawa sejenis B levetirasetam basa bebas dan senyawa sejenis B levetirasetam. [Catatan Jumlah senyawa sejenis B levetirasetam yang ditetapkan harus dimasukkan ke dalam total cemaran dalam Cemaran organik pada UJI 2.]

 

   UJI 2 Cemaran lain selain senyawa sejenis B levetirasetam Tidak lebih dari 0,4%.

    Dapar, Larutan A, Larutan B, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem, Sistem kromatografi, dan Kesesuaian sistem Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Larutan A, hingga kadar lebih kurang 0,005 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Larutan A, hingga kadar lebih kurang 5 mg per mL.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

 

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rS adalah respons puncak levetirasetam dari Larutan baku; CS adalah kadar Levetirasetam BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar levetirasetam dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang; F adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

Nama

Waktu retensi relatif

Faktor respon relatif

Batas

(%)

Piridin-2-ol, tidak dihitung dalam Total cemaran

0,37

1,0

0,025

Asam levetirasetam

0,62

1,2

0,3

Levetirasetam

1,00

-

-

Senyawa sejenis A levetirasetam

1,25

0,35

0,05

Cemaran lain

-

1,0

0,05

Catatan abaikan puncak dengan waktu retensi relatif dibawah 0,19.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Larutan mengandung kalium fosfat monobasa dalam air dengan kadar 2,7 g per L. Atur pH hingga 5,5 dengan penambahan kalium hidroksida 2%.

    Larutan A Campuran asetonitril P-Dapar (1:19).

    Larutan B Gunakan asetonitril P.

    Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

    Larutan kesesuaian sistem Larutan mengandung Levetirasetam BPFI dan Senyawa Sejenis A Levetirasetam BPFI dalam Larutan A dengan kadar masing-masing 0,2 mg per mL dan 0,08 mg per mL, larutan dibuat sebagai berikut: Masukkan sejumlah Levetirasetam BPFI ke dalam labu tentukur yang sesuai. Tambahkan kalium hidroksida 0,1 N sebanyak 10% volume labu, diamkan selama 15 menit pada suhu ruang, netralkan dengan penambahan asam hidroklorida 0,1 N sebanyak 10% volume labu. Tambahkan sejumlah Senyawa Sejenis A Levetirasetam BPFI, sonikasi untuk melarutkan, encerkan dengan Larutan A sampai tanda, campur. [Catatan Senyawa Sejenis A Levetirasetam BPFI untuk identifikasi puncak.]

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Levetirasetam BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Larutan A, hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Larutan A, hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 205 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 0,9 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu

menit

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

0

100

0

3

100

0

20

71

29

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%. [Catatan Jika kesesuaian sistem tidak memenuhi persyaratan, suhu kolom diatur menjadi 20º agar sistem stabil.] [Catatan Waktu retensi relatif seperti tertera pada Tabel.]

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase levetirasetam, C8H14N2O2, dalam zat dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak levetirasetam dari Larutan uji dan Larutan baku;                CS adalah kadar Levetirasetam BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar levetirasetam dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang; F adalah persentase R-enansiomer levetirasetam yang diperoleh  dari uji Batas R-enansiomer Levetirasetam.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, pada suhu ruang.