C11H12N2O2; BM 204,23; [73-22-3]. Mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C11H12N2O2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian Serbuk, putih atau sedikit kuning.
Kelarutan 1 g larut dalam lebih kurang 100 mL air; sukar larut dalam etanol; larut dalam asam encer dan dalam larutan alkali hidroksida.
Rotasi jenis <1081> Antara -30,0º dan -33,0º; lakukan penetapan pada larutan yang mengandung 1,0 g zat yang telah dikeringkan pada suhu 105º selama 3 jam dalam 100 mL.
Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,3%; lakukan pengeringan pada suhu 105 selama 3 jam.
Sisa pemijaran Tidak lebih dari 0,1%; lakukan penetapan seperti yang tertera pada Uji Umum untuk Pereaksi.
Tirosin Encerkan 100 mg zat dalam 3 mL asam sulfat encer LP, tambahkan 10 mL raksa(II) sulfat LP, dan panaskan di atas tangas uap selama 10 menit. Saring, cuci dengan 5 mL raksa(II) sulfat LP dan tambahkan ke dalam kumpulan filtrat 0,5 mL larutan natrium nitrit P (1 dalam 20): tidak terjadi warna merah selama 15 menit.
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 300 mg zat, larutkan dalam campuran 3 mL asam format P dan 50 mL asam asetat glasial P, tambahkan 2 tetes kristal violet LP, dan titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV hingga titik akhir berwarna hijau.
Tiap mL asam perklorat 0,1 N
setara dengan 20,42 mg C11H12N2O2