Ketorolak Trometamin


Ketorolac Tromethamine

 

(±)-5-benzoil-2,3-dihidro-1H-pirolizin-1-asam karboksilik, campur dengan 2-amino-2-(hidroksimetil) -1,3-propandiol (1:1) [74103-07-4]

C15H13NO3.C4H11NO3                                                 BM 376,40

 

Ketorolak Trometamin mengandung tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,5% C15H13NO3.C4H11NO3 dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur putih sampai hampir putih.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air dan metanol; sukar larut dalam etanol, etanol mutlak dan tetrahidrofuran; praktis tidak larut dalam aseton, diklorometan, toluen, etilasetat, dioksan, heksan, butilalkohol dan asetonitril.

 

Baku pembanding Ketorolak Trometamin BPFI, lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 60° selama 3 jam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Ketorolak Trometamin BPFI.

    B. Spektrum serapan ultraviolet larutan 10 µg per mL dalam metanol P menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Ketorolak Trometamin BPFI.

    C. Uji trometamin Lakukan Kromatografi lapis tipis seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran diklorometan P-aseton P-asam asetat glasial P (95:5:2).

    Penjerap Campuran silika gel G.

    Larutan baku Timbang sejumlah Ketorolak Trometamin BPFI, larutkan dalam campuran diklorometan P-metanol P (2:1) hingga kadar lebih kurang 5 mg per mL.

    Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Larutan baku hingga kadar lebih kurang 5 mg per mL.

    Prosedur Totolkan secara terpisah masing-masing 40 µL Larutan baku dan Larutan uji pada lempeng kromatografi. Masukkan lempeng ke dalam bejana kromatografi yang berisi Fase gerak dan biarkan Fase gerak merambat hingga tiga per empat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tandai batas rambat dan biarkan kering. Semprot lempeng dengan ninhidrin P 30 mg per mL dalam etanol P yang dibuat segar dan panaskan lempeng pada suhu 150º selama lebih kurang 2 hingga 5 menit. Bercak kuning dengan batas merah muda sampai ungu Larutan uji sesuai dengan Larutan baku.

 

pH <1071> Antara 5,7 dan 6,7; lakukan penetapan menggunakan larutan zat (1 dalam 100).

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan dalam hampa udara pada suhu 60º selama 3 jam.

 

Sisa pemijaran <301>Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371>Metode III  Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Cemaran senyawa organik mudah menguap <471> Metode V  Memenuhi syarat.

 

Kemurnian kromatografi Tidak lebih dari 0,1% untuk analog 1-keto ketorolak atau analog 1-hidroksi ketorolak; tidak lebih dari 0,5% untuk cemaran lain dan tidak lebih dari 1,0% untuk jumlah semua cemaran. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak, Pelarut, Larutan baku, Larutan resolusi, Larutan uji dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera  pada Penetapan kadar.

    Prosedur Lakukan kromatografi terhadap Larutan uji seperti tertera pada Prosedur dalam Penetapan kadar selama tiga kali waktu retensi ketorolak dan ukur respons semua puncak.

Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat, dengan rumus:

 

 

F adalah faktor respons masing-masing puncak cemaran relatif terhadap ketorolak; ri adalah respons puncak untuk masing-masing cemaran; dan rS adalah jumlah semua respons puncak cemaran dan puncak utama ketorolak; nilai F untuk analog 1-keto ketorolak, analog1-hidroksi ketorolak, puncak cemaran dengan waktu retensi relatif 0,5 dan 0,66 terhadap ketorolak berturut-turut adalah 0,52; 0,67; 2,2 dan 0,91.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Larutkan 5,75 g amonium fosfat monobasa P dalam 1000 mL air. Atur pH hingga 3,0 dengan penambahan asam fosfat P.

    Fase gerak Buat campuran Dapar-tetrahidrofuran P (70:30) aduk, saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pelarut Buat campuran air-tetrahidrofuran P (70 :30).

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Ketorolak Trometamin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pelarut hingga kadar lebih kurang 0,4 mg per mL. [Catatan Lindungi larutan ini dari pengaruh cahaya.]

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 20 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan Pelarut sampai tanda. [Catatan Lindungi larutan ini dari pengaruh cahaya.]

    Larutan resolusi Masukkan 100 mL air, 100 mL diklorometan P, 30 mg Ketorolak Trometamin BPFI dan 1 mL asam hidroklorida P ke dalam corong pisah 250 mL. Tutup, kocok dan biarkan lapisan terpisah. Pindahkan lapisan bawah diklorometan ke dalam labu kaca borosilikat bersumbat dan buang lapisan atas. Paparkan lapisan diklorometan pada sinar matahari langsung selama 10 sampai 15 menit. Pipet 1 mL ke dalam vial. Uapkan pada udara terbuka atau dengan aliran gas nitrogen P hingga kering. Tambahkan 1 mL Pelarut dan aduk hingga larut. [Catatan Larutan ini disimpan pada lemari pendingin dan dapat digunakan selama kromatogram yang diperoleh seperti tertera pada Prosedur sesuai dengan kromatogram dari identifikasi puncak analog 1-keto ketorolak dan analog 1-hidroksi ketorolac dan pengukuran resolusi antara analog 1-keto ketorolak dan ketorolak.]

    Sistem kromatografi  Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 313 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L7 dengan ukuran partikel 5 ?m dan pertahankan suhu kolom pada 40º. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan resolusi dan rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif analog ketorolak 1-keto, analog ketorolak 1-hidroksi dan ketorolak berturut-turut adalah lebih kurang 0,63; 0,89 dan 1,0 dan resolusi, R, antara analog 1-keto ketorolak dan ketorolak tidak kurang dari 1,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku dan rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom dari puncak analit tidak kurang dari 5500 lempeng teoritis dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,5%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama.

Hitung jumlah dalam mg ketorolak trometamin, C15H13NO3.C4H11NO3 dalam zat yang digunakan, dengan rumus:

 

 

C adalah kadar Ketorolak Trometamin BPFI  dalam mg per mL Larutan baku; rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, simpan pada suhu 25°, masih diperbolehkan pada suhu antara 15° dan 30°.