Klotrimazol


Clotrimazole

 

1-(o-Kloro-a,a-difenilbenzil)imidazol [23593-75-1]

C22H17ClN2                                                                             BM 344,84

`

Klotrimazol mengandung, C22H17ClN2, tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur; putih sampai kuning muda. Melebur pada suhu lebih kurang 142º, disertai peruraian.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam metanol, dalam aseton, dalam kloroform dan dalam etanol.

 

Baku pembanding Klotrimazol BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa Sejenis A Klotrimazol; Imidazol BPFI.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah didispersikan dalam minyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Klotrimazol BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 2 jam.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

 

Imidazol Tidak lebih dari 0,5%; Lakukan Kromatografi lapis tipis seperti tertera pada Kromatrografi <931>.

    Fase gerak Campuran metanol P - kloroform P (3:2).

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Imidazol BPFI, larutkan dan encerkan dengan kloroform P hingga kadar 500 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan kloroform P hingga kadar lebih kurang 100 mg per mL.

    Prosedur Totolkan masing-masing 5 µL Larutan baku dan Larutan uji pada lempeng kromatografi silika gel P setebal 0,25 mm. Biarkan totolan mengering, masukkan lempeng ke dalam bejana kromatografi yang telah dijenuhkan dengan Fase gerak, biarkan merambat hingga lebih kurang tiga per empat tinggi lempeng. Angkat lempeng, tandai batas rambat, biarkan kering di udara selama 5 menit, tempatkan lempeng dalam bejana tertutup berisi cawan dengan 100 g iodum P, biarkan selama lebih kurang 60 menit. Angkat lempeng dan amati kromatogram: bercak warna cokelat yang diperoleh dari Larutan uji pada Ryang sesuai dengan bercak utama Larutan baku tidak lebih besar dalam ukuran dan intensitas dari pada bercak utama Larutan baku.

 

Cemaran organik A klotrimazol Tidak lebih dari 0,5%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar, Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Senyawa sejenis A Klotrimazol BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dengan metanol P sejumlah 75% volume labu tentukur, encerkan dengan Dapar hingga kadar lebih kurang 50 µg per mL.

    Larutan uji  Timbang saksama lebih kurang 100 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 10-mL, dan larutkan dalam 5 mL metanol P. Tambahkan 2,5 mL Dapar, encerkan dengan metanol P sampai tanda dan campur.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak senyawa sejenis A klotrimazol. Hitung persentase senyawa sejenis A klotrimazol, C19H15ClO, dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak senyawa sejenis A klotrimazol dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Senyawa Sejenis A Klotrimazol BPFI dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar klotrimazol dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Buat larutan kalium fosfat dibasa P dengan kadar 4,35 mg per mL.

    Fase gerak Buat campuran asetonitril P-Dapar (3:1), saring melalui penyaring membran dengan porositas 0,2 µm atau lebih halus dan awaudarakan. Perbandingan volume dapat disesuaikan untuk memperoleh resolusi yang dikehendaki.

    Larutan baku Timbang saksama Klotrimazol BPFI, larutkan, dan encerkan dengan metanol P hingga kadar 0,5 mg per mL.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama Klotrimazol BPFI dan Senyawa sejenis A Klotrimazol BPFI, larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga kadar masing-masing lebih kurang 0,1 mg per mL.

Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif klotrimazol dan senyawa sejenis A klotrimazol masing-masing adalah lebih kurang 1,0 dan 1,2 dan resolusi, R, antara puncak klotrimazol dan senyawa sejenis A klotrimazol tidak kurang dari 2,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase klotrimazol, C22H17ClN2, dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak klotrimazol Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Klotrimazol BPFI dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar klotrimazol dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.