Kodein Fosfat


Codeine Phosphate

 

7,8-Didehidro-4,5?-epoksi-3-metoksi-17-metil morfinan-6?-ol fosfat (1:1) (garam) hemihidrat [41444-62-6]

C18H21NO3.H3PO4.½H2O                        BM 406,37

C18H21NO3.H3PO4.[52-28-8]                    BM 397,37

 

Kodein Fosfat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 101,5% C18H21NO3.H3PO4, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Hablur berbentuk jarum, halus, berwarna putih atau serbuk hablur berwarna putih; tidak berbau; peka terhadap cahaya; larutannya bersifat asam terhadap lakmus.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air panas; sukar larut dalam etanol tetapi akan lebih larut dalam etanol mendidih.

 

Baku pembanding Kodein Fosfat BPFI, bentuk hemihidrat dari kodein fosfat, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Kodein Fosfat BPFI.

    B. Netralkan larutan (1 dalam 50) tambahkan amonium hidroksida 6 N, tambahkan perak nitrat LP; terbentuk endapan kuning perak fosfat yang larut dalam asam nitrat 2 N dan dalam amonium hidroksida 6 N.

Keasaman Larutkan 100 mg zat dalam 20 mL air, titrasi dengan natrium hidroksida 0,010 N sampai pH 5,4 menggunakan pH meter: diperlukan tidak lebih dari 1,0 mL natrium hidroksida 0,010 N.

 

Air <1031>Metode I Tidak lebih dari 3,0%.

 

Klorida Pada 10 mL larutan (1 dalam 100) yang telah diasamkan dengan asam nitrat P, tambahkan beberapa tetes perak nitrat LP: tidak segera terjadi opalesensi.

 

Sulfat Pada 10 mL larutan (1 dalam 100) tambahkan beberapa tetes barium klorida LP: tidak segera terjadi kekeruhan.

 

Morfin Larutkan lebih kurang 50 mg kalium besi(III) sianida dalam 10 mL air, tambahkan 1 tetes besi(III) klorida LP dan 1 mL larutan kodein fosfat  (1 dalam 100): tidak segera terjadi warna biru.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan seperti yang tertera pada Kodein, kecuali gunakan campuran asam hidroklorida  0,01 N-etanol mutlak P (4:1) untuk menggantikan etanol mutlak P.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 1 g zat, larutkan dalam 50 mL asam asetat glasial P, jika perlu hangatkan sebentar agar larut. Titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV,  tentukan titik akhir secara potensiometrik. Lakukan penetapan blangko dan koreksi bila perlu.

 

Tiap mL asam peklorat 0,1 N

setara dengan 39,74 mg C18H21NO3.H3PO4

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya. Simpan pada suhu tidak lebih dari 40°.