Tablet Risperidon


Risperidone Tablets

 

Tablet Risperidon mengandung risperidon, C23H27FN4O2, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Risperidon BPFI.

 

Identifikasi

    A. Serbukkan sejumlah tablet untuk membuat larutan zat dengan kadar 550 ± 50 µg per mL dalam etil asetat P. Kocok larutan selama 30 menit dan sentrifus selama 20 menit. Uapkan 5 mL beningan di atas tangas air hangat dengan bantuan aliran gas nitrogen P hingga tersisa 2 mL. Tambahkan 150 ± 50 mg serbuk kalium bromida P, aduk rata dan keringkan. Spektrum serapan inframerah residu yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Risperidon BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

       

Disolusi <1231>

    Media disolusi: 500 mL asam hidroklorida 0,1 N

    Alat tipe 2: 50 rpm

    Waktu: 45 menit

Lakukan penetapan jumlah C23H27FN4O2 yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak  Buat campuran air-asetonitril P (65:35) dan tambahkan 1 mL asam trifluoroasetat P ke dalam tiap 1000 mL campuran. Atur pH hingga 3,0 dengan penambahan amonium hidroksida P, saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Risperidon BPFI  dan larutkan dalam Media disolusi, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Media disolusi, hingga kadar lebih kurang 6 µg per mL.

    Larutan uji  Gunakan sejumlah larutan disolusi yang telah disaring melalui penyaring dengan porositas 35 µm.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 237 nm dan kolom 4,6 mm x 15 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5µm. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi risperidon lebih kurang 2,1 menit dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 50 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak. Hitung persentase risperidon, C23H27FN4O2, yang terlarut dengan rumus:

 

 

500 adalah volume dalam mL Media disolusi; r dan rS berturut-turut adalah respons puncak dari Larutan uji dan Larutan baku; 100 adalah faktor konversi persentase; CS adalah kadar zat dalam mg per mL Larutan baku; L adalah jumlah dalam mg risperidon per tablet yang tertera pada etiket.

    Toleransi Dalam waktu 45 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) risperidon, C23H27FN4O2, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Disolusi.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Risperidon BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai dan larutkan dalam asam hidroklorida 0,1 N, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan asam hidroklorida 0,1 N, hingga kadar lebih kurang 0,03 mg per mL.

    Larutan uji Masukkan satu tablet ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dalam 50 mL asam hidroklorida 0,1 N kocok secara mekanik selama 30 menit. Encerkan dengan asam hidroklorida 0,1 N sampai tanda. Saring larutan  melalui  penyaring dengan porositas 0,2 µm atau lebih halus. Gunakan filtrat.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak risperidon. Hitung jumlah dalam mg risperidon, C23H27FN4O2, dalam tablet dengan rumus:

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak risperidon dari Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Risperidon BPFI dalam mg per mL Larutan  baku.

 

Cemaran organik Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari yang tertera pada Tabel. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak, Pengencer, Larutan baku dan Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan Natrium hidroksida encer Tambahkan natrium hidroksida 0,1 N tetes demi tetes ke dalam 1000 mL air hingga pH lebih kurang 8,5.

    Hidrogen peroksida encer Encerkan 1 mL hidrogen peroksida P dengan air hingga 500 mL.

    Larutan identifikasi puncak Timbang lebih kurang 10 mg Risperidon BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, suspensikan dengan 10 mL Natrium hidroksida encer. Simpan labu pada suhu 90° selama 24 jam, dinginkan sampai suhu ruang. Tambahkan 10 mL Hidrogen peroksida encer, simpan lagi labu pada suhu 90° selama 2 jam. Dinginkan labu sampai suhu ruang dan encerkan dengan metanol P sampai tanda.

    Larutan uji Gunakan Larutan uji pada Penetapan kadar.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar. Suntikkan lebih kurang 20 µL Larutan identifikasi puncak, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: identifikasi puncak dengan waktu retensi relatif seperti tertera pada Tabel; resolusi, R, antara puncak trans-N-oksida dan cis-N-oksida tidak kurang dari 1,2. [Catatan Perkiraan waktu retensi relatif pada Tabel ini hanya untuk keperluan identifikasi].

    Prosedur  Suntikkan lebih kurang 20 µL Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons semua puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam serbuk tablet dengan rumus:

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rS adalah respons puncak risperidon dari Larutan uji; R adalah faktor respons relatif seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Nama

Waktu retensi relatif

Faktor Respons Relatif

Batas (%)

Bisiklorisperidon1

0,68

0,81

? 0,5

Risperidon

1,0

1,0

-

Risperidon trans-N-oksida2

1,65

-

Tidak dihitung, hanya untuk identifikasi dan kesesuaian sistem

Risperidon cis-N-oksida3

1,81

0,95

? 0,5

Cemaran lain

-

1,0

0,3

Total cemaran

-

-

? 1,0

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pengencer Buat campuran air-metanol P (80:20), saring dan awaudarakan.

    Larutan A Buat campuran air-asetonitril P-asam trifluoroasetat P (80:19,5:0,1). Atur pH hingga 3,0, dengan penambahan amonium hidroksida P, saring dan awaudarakan.

    Larutan B Buat campuran air-metanol P-asam trifluoroasetat P (61:39:0,1). Atur pH hingga 3,0, dengan penambahan amonium hidroksida P, saring dan awaudarakan.

    Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Risperidon BPFI masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dalam Pengencer, encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Pengencer, hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Larutan uji  Serbukkan tidak kurang dari 10 tablet, timbang saksama sejumlah serbuk tablet,  masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, hingga diperoleh kadar akhir 0,1 mg per mL. Tambahkan air 20% dari volume labu, kocok secara mekanik selama 30 menit. Tambahkan metanol P 60% dari volume labu, kocok secara mekanik selama 30 menit.  Encerkan dengan metanol P sampai tanda. Saring larutan melalui penyaring yang sesuai dengan porositas 0,45 µm atau lebih halus. Gunakan filtrat.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 275 nm dan kolom 4,6 mm x 15 cm berisi bahan pengisi L1dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 2,5 mL per menit. Pertahankan suhu kolom pada suhu ruang. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu (menit)

Larutan A (%)

Larutan B (%)

Eluasi

0 - 8

100

0

isokratik

8 - 16

100 à 0

0 à 100

gradien linier

16 - 20

0

100

isokratik

20 - 21

0 à 100

100 à 0

gradien linier

21 - 30

100

0

kesetimbangan

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan untuk puncak risperidon tidak lebih dari 2,5; dan simpangan baku relatif untuk puncak risperidon pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur  Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak risperidon. Hitung jumlah dalam mg risperidon, C23H27FN4O2, dalam serbuk tablet yang digunakan dengan rumus:

.

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak risperidon dari Larutan uji dan Larutan baku; CS dan CU berturut-turut adalah kadar risperidon dalam mg per mL Larutan baku dan Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat terlindung cahaya, pada suhu ruang terkendali.