Disiklomin Hidroklorida


Dicyclomine Hydrochloride

2-(Dietilamino)etil [bisikloheksil]-1-karboksilat hidroklorida [67-92-5]

C19H25NO2.HCl                                 BM 345,95

 

Disiklomin Hidroklorida mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 102,0% C19H35NO2.HCl, dihitung terhadap zat yang  telah dikeringkan.

 

Pemerian Serbuk hablur halus putih, praktis                tidak berbau; sangat pahit.

 

Kelarutan  Larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform, sangat sukar larut dalam eter.

 

Baku pembanding Disiklomin Hidroklorida BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 4 jam sebelum digunakan.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan dan didipersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Disiklomin hidroklorida BPFI;

    B. Campur lebih kurang 5 mL larutan zat (1 dalam 500) dengan lebih kurang 2 mLasam nitrat 2 N, tambahkan lebih kurang 2 mLperak nitrat LP: terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam asam nitrat P tetapi larut dalam asam amonium hidroksida 6 N sedikit berlebih.

 

Jarak lebur Metode I <1021> Antara 169º dan 174º.

 

pH <1071> Antara 5,0 dan 5,5; lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 100).

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,0%; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 4 jam.

 

Zat mudah terarangkan <411> Larutkan 500 mg zat dalam 5 mLasam sulfat LP: warna larutan tidak lebih intensif dari Larutan padanan D.

 

Cemaran senyawaorganik mudah menguap<471>Metode I Memenuhi syarat.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 600 mg zat, larutkan dalam 70 mL asam asetat glasial P, tambahkan 10 mLraksa(II) asetat LP dan 1 tetes kristal violet LP dan titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV sampai warna biru. Jika perlu lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

setara dengan 34,60 mg C19H35NO2.HCl

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.