Klindamisin Hidroklorida


Clindamycin Hydrochloride

 

 

Metil 7-kloro-6,7,8-trideoksi-6-(1-metil-trans-4-propil-L-2-pirolidinakarboksamido)-1-tio-L-treo-?-D-galakto-oktopiranosida monohidroklorida [21462-39-5]

 

C18H33ClN2O5S.HCl                                  BM 461,44

C18H33ClN2O5S.HCl.H2O [58207-19-5]    BM 479,47

 

Klindamisin Hidroklorida adalah garam klindamisin hidroklorida hidrat yang dihasilkan dengan cara klorinasi dari linkomisin, dengan potensi setara tidak kurang dari 800 µg per mg klindamisin, C18H33ClN2O5S.

 

Pemerian Serbuk hablur; putih atau praktis putih; tidak berbau atau bau lemah seperti merkaptan. Stabil di udara dan cahaya. Larutan bersifat asam dan memutar bidang polarisasi ke kanan.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam dimetilformamida dan dalam metanol; larut dalam etanol; praktis tidak larut dalam aseton.

 

Baku pembanding Klindamisin Hidroklorida BPFI; tidak boleh dikeringkan. Merupakan bentuk monohidrat. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dalam lemari pendingin. Linkomisin Hidroklorida BPFI; tidak boleh dikeringkan.  Bentuk monohidrat, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pembeku.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam minyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Klindamisin Hidroklorida BPFI.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Sifat hablur <1091> Memenuhi syarat.

 

pH <1071> Antara 3,0 dan 5,5; lakukan penetapan menggunakan larutan zat 100 mg per mL.

 

Air <1031> Metode I Antara 3,0% dan 6,0%.

 

Cemaran organik Lakukan Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar dan Fase gerak Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku persediaan Timbang saksama sejumlah Linkomisin Hidroklorida BPFI dan Klindamisin Hidroklorida BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Fase gerak hingga diperoleh kadar masing-masing lebih kurang 0,5 mg per mL dan 1 mg per mL.

    Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan, encerkan dengan Fase gerak hingga kadar linkomisin hidroklorida dan klindamisin hidroklorida berturut-turut lebih kurang 50 µg per mL dan 100 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai. Larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 5 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 210 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1, dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif lihat pada Tabel.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan uji dan Larutan baku ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram selama tidak kurang dari enam kali waktu retensi puncak klindamisin dan ukur respons puncak. Hitung persentase linkomisin dalam klindamisin hidroklorida dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut turut adalah respons puncak linkomisin dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Linkomisin Hidroklorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar klindamisin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji; P adalah potensi dalam ?g per mg dalam Linkomisin Hidroklorida BPFI dan F adalah faktor konversi 0,001 mg per ?g. Hitung persentase semua senyawa sejenis lain dalam klindamisin hidroklorida dengan rumus:

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing senyawa sejenis selain linkomisin dari Larutan uji; rS adalah respons puncak klindamisin dari Larutan baku; CS adalah kadar Klindamisin Hidroklorida BPFI  dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar klindamisin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji; P adalah potensi dalam ?g per mg dalam Klindamisin Hidroklorida BPFI dan F adalah faktor konversi 0,001 mg per ?g. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

 

Cemaran

Waktu retensi relatif

Batas

(%)

Linkomisin a

0,4

-

Klindamisin B

0,65

2,0

7-Epiklindamisin

0,8

4,0

Klindamisin

1,0

-

Cemaran lain

-

1,0

Total cemaran b

-

6,0

aLinkomisin dibatasi dalam total cemaran, tidak ada batasan tersendiri untuk senyawa ini.

bTotal cemaran termasuk linkomisin

 

Penetapan kadar Lakukan Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

     Dapar Buat larutan kalium fosfat monobasa P dengan kadar 6,8 g per L, atur pH hingga 7,5 dengan penambahan kalium hidroksida 8 N.

    Fase gerak Buat campuran Dapar-asetronitril P (11:9). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Klindamisin Hidroklorida BPFI,  larutkan, dan encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 210 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm, berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak klindamisin B dengan puncak 7-epiklindamisin tidak kurang dari 2,4; resolusi, R, antara puncak 7-epiklindamisin dengan puncak klindamisin tidak kurang dari 3,0; faktor ikutan puncak klindamisin tidak lebih dari 1,2 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang untuk puncak klindamisin tidak lebih dari 1,0%. [Catatan Klindamisin Hidroklorida BPFI mengandung klindamsin B dan 7-epiklindamisin sebagai komponen minor.]

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan uji dan Larutan baku ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram selama tidak kurang dari dua kali waktu retensi puncak klindamisin, ukur respons puncak. Hitung potensi dalam µg per mg klindamisin, C18H33ClN2O5S, klindamisin hidroklorida dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut turut adalah respons puncak klindamisin dari Larutan uji dan Larutan baku; Cs adalah kadar Klindamisin Hidroklorida BPFI  dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar klindamisin hidroklorida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang; dan P adalah potensi klindamisin, C18H33ClN2O5S, dalam ?g per mg Klindamisin Hidroklorida BPFI.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.