Kandesartan Sileksetil


Candesartan Cilexetil

 

 

(±)-1-Hidroksietil 2-etoksi-1-[p-(o-1H-tetrasol-5-ilfenil)benzil]-7-benzimidazolkarboksilat, sikloheksilkarbonat (ester)  [145040-37-5]

C33H34N6O6                                                   BM 610,66

 

Kandesartan sileksetil mengandung tidak kurang dari 98,7% dan tidak lebih dari 101,0%, C33H34N6O6, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Serbuk; putih sampai hampir putih.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam metanol.

 

Baku pembanding Kandesartan Sileksetil BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Kandesartan Sileksetil BPFI. Jika spektrum yang diperoleh berbeda, lakukan penetapan sebagai berikut: Larutkan secara terpisah sejumlah Kandesartan Sileksetil BPFI dan Kandesartan sileksetil dengan etanol P. [Catatan Panaskan larutan agar larut sempurna. Dinginkan dalam tangas es, saring hablur, dan keringkan pada suhu 105?.]

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Cemaran organik.

 

Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 0,3%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%; lakukan penetapan menggunakan 1 g zat.

 

Cemaran organik Total cemaran tidak lebih dari 0,6%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan A Campuran asetonitril P-asam asetat glasial P-air (57:1:43).

    Larutan B Campuran asetonitril P-asam asetat glasial P-air (90:1:10).

    Pengencer Campuran asetonitril P-air (3:2).

    Fase gerak  Gunakan variasi campuran Larutan A dan Larutan B seperti tertera pada Sistem kromatografi. [Catatan Biarkan mencapai kesetimbangan selama 10 menit diantara waktu penyuntikan.]

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Kandesartan Sileksetil BPFI dan asenaften P, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,04 mg per mL dan 0,125 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Kandesartan Sileksetil BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang                   4 mg per mL.

   Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan, dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,4 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan  kolom 3,9 mm x 15 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 4 mm. Laju alir lebih kurang 0,8 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

0

100

0

30

0

100

[Catatan Fase gerak yang digunakan untuk uji kesesuaian sistem adalah Larutan A 100% dalam kondisi isokratik].

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam komatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak kandesartan sileksetil dan asenaften, tidak kurang dari 5,0; faktor ikutan kandesartan sileksetil tidak lebih besar dari 1,5; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 3,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang  10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

 

 

radalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan Uji; rS adalah respons puncak kandesartan sileksetil dari Larutan baku; CS adalah kadar Kandesartan Sileksetil BPFI dalam mg per mL Larutan baku; Cadalah kadar kandesartan sileksetil dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

Nama

Waktu retensi relatif

 (menit)

Batas

(%)

Etil kandesartan  

0,4

0,2

Desetil kandesartan sileksetil

0,5

0,3

Kandesartan sileksetil

1,0

-

N2-Etil kandesartan sileksetil

2,0

0,2

Masing-masing cemaran lain

-

0,10

[Catatan Hitung total cemaran dari semua puncak yang lebih besar atau sama dengan 0.05%]

 

Penetapan kadar Timbang saksama sejumlah zat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer yang sesuai, encerkan dengan asam asetat glasial P hingga kadar lebih kurang 8,33 mg per mL, titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV, tetapkan titik akhir secara potensiometrik. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam perklorat 0,1 N

 setara dengan 61,07 mg C33H34N6O6

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, pada suhu ruang terkendali.