Tablet Lamivudin dan Zidovudin


Lamivudine and Zidovudin Tablets

 

Tablet Lamivudin dan Zidovudin mengandung lamivudin, C8H11N3O3S, dan zidovudin, C10H13N5O4, masing-masing tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Lamivudin BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin. Campuran Resolusi B Lamivudin BPFI; Zidovudin BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya, dalam lemari pendingin.

 

Identifikasi Waktu retensi puncak lamivudin dan zidovudin dari kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    UJI 1

    Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida 0,1 N yang telah diawaudarakan

    Alat tipe 2: 75 rpm

    Waktu: 15 menit

    Larutan faktor respons lamivudin Timbang saksama sejumlah Lamivudin BPFI, larutkan, dan encerkan dengan Media disolusi hingga kadar 0,167 mg per mL. [Catatan Buat larutan duplo.]

     Larutan faktor respons zidovudin Timbang saksama sejumlah Zidovudin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Media disolusi hingga kadar 0,333 mg per mL. [Catatan Buat larutan duplo.]

    Larutan uji Pipet sejumlah alikot, saring dengan penyaring PTFE, PVDF, atau yang sesuai dengan porositas 0,45 µm. Jika perlu encerkan dengan Media disolusi.

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah, C8H11N3O3S, dan, C10H13N5O4, yang terlarut dengan mengukur serapan Larutan uji, Larutan faktor respons lamivudin, dan Larutan faktor respons zidovudin pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 240 – 300 nm menggunakan “flowcell” 0,02-cm dan Media disolusi sebagai blangko. Hitung persentase, C8H11N3O3S, dan, C10H13N5O4, yang terlarut.

    Toleransi Dalam waktu 15 menit harus larut tidak kurang dari 85% (Q), C8H11N3O3S, dan, C10H13N5O4, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

     UJI 2

    Media disolusi: 900 mL asam hidroklorida 0,1 N

    Alat tipe 2: 75 rpm

    Waktu: 30 menit

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah C8H11N3O3S dan C10H13N5O4 yang terlarut dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Timbang saksama sejumlah amonium asetat P, larutkan, dan encerkan dengan air hingga kadar 7,7 g per L.

    Fase gerak Buat campuran asetonitril P - Dapar (1:9), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku persediaan Timbang saksama masing-masing sejumlah Lamivudin BPFI dan Zidovudin BPFI, larutkan dengan metanol P tidak lebih 20% dari volume akhir dan encerkan dengan Media disolusi hingga diperoleh kadar lamivudin dan zidovudin berturut-turut lebih kurang 1,4 mg per mL dan 2,8 mg per mL.

    Larutan baku Pipet sejumlah Larutan baku persediaan ke dalam labu tentukur yang sesuai, encerkan dengan Media disolusi hingga kadar lamivudin dan zidovudin berturut-turut adalah 0,168 mg per mL dan 0,336 mg per mL.

    Larutan uji Pipet sejumlah alikot, saring dengan penyaring yang sesuai.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 270 nm dan kolom 4,6 mm × 15 cm berisi bahan pengisi L1. Pertahankan suhu kolom pada 40º. Laju alir lebih kurang 1,2 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom lamivudin dan zidovudin berturut-turut tidak kurang dari 1500 dan 3000 lempeng teoritis; faktor ikutan untuk lamivudin dan zidovudin tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0% untuk lamivudin dan zidovudin.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase, C8H11N3O3S, dan, C10H13N5O4, yang terlarut dari jumlah yang tertera pada etiket dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak lamivudin atau zidovudin dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Lamivudin BPFI atau Zidovudin BPFI dalam mg per mL Larutan baku; L adalah kadar lamivudin atau zidovudin yang tertera pada etiket dalam mg per tablet dan V adalah volume Media disolusi, 900 mL.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut masing-masing tidak kurang dari 80% (Q), C8H11N3O3S, dan, C10H13N5O4, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat untuk lamivudin dan zidovudin.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

Larutan A, Larutan B, Larutan C, Fase gerak, Pengencer, Larutan kesesuaian sistem, Larutan uji, dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Prosedur Suntikkan lebih kurang 10 µL Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase senyawa sejenis lamivudin dalam tablet yang digunakan dengan rumus:

 

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rT adalah jumlah respons puncak lamivudin dan semua senyawa sejenis lamivudin dari Larutan uji. Hitung persentase masing-masing senyawa sejenis zidovudin dalam tablet yang digunakan dengan rumus:

 

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rT adalah jumlah respons puncak zidovudin, semua senyawa sejenis zidovudin, dan semua cemaran lain yang tidak diketahui dari Larutan uji dan F adalah faktor respons relatif cemaran seperti tertera pada Tabel. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

Cemaran

Waktu

Retensi

Relatif

Faktor

Respons

Relatif

Batas

(%)

Lamivudin-(sitosin)

0,11

1,0

-*

Lamivudin – (urasil)

0,14

1,0

-*

Lamivudin-(asam karboksilat)

0,17

1,0

0,3

Lamivudin-(S-sulfoksida)

0,20

1,0

-*

Lamivudin-(R-sulfoksida)

0,22

1,0

-*

Senyawa sejenis C zidovudin

0,27

1,7

1,5

Lamivudin diastereomer

0,50

1,0

0,2

Lamivudin

0,52

-

-

Zidovudin-(timidin)

0,60

1,0

-*

Lamivudin-(turunan urasil)

0,70

1,0

-*

Lamivudin-(asam salisilat)

0,80

1,0

-*

Zidovudin

1,00

-

-

Senyawa sejenis B zidovudin

1,10

1,0

-*

Masing-masing cemaran lain

-

1,0

0,1

Total cemaran lamivudin (termasuk seluruh senyawa sejenis lamivudin)

-

-

0,6

Total cemaran zidovudin (termasuk masing-masing cemaran yang tidak diketahui)

-

-

2,0

* Abaikan puncak cemaran ini karena merupakan cemaran pada proses dan dikendalikan seperti tertera pada monografi zat aktif.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan A Buat larutan amonium asetat 25 mM, atur pH hingga 4,0 dengan penambahan asam asetat glasial P.

    Larutan B Gunakan metanol P.

    Larutan C Gunakan asetonitril P.

    Fase gerak Gunakan variasi campuran Larutan A, Larutan B, dan Larutan C seperti tertera pada Sistem kromatografi. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Pengencer Buat campuran Larutan A - Larutan B (19:1).

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama Campuran Resolusi B Lamivudin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,17 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama masing-masing sejumlah Lamivudin BPFI dan Zidovudin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar berturut-turut lebih kurang 0,15 mg per mL dan 0,30 mg per mL.

    Larutan uji persediaan Masukkan sejumlah tablet setara dengan lebih kurang 1500 mg zidovudin dan 750 mg lamivudin ke dalam labu tentukur 500-mL. Tambahkan 250 mL air dan kocok hingga tablet hancur minimal selama 15 menit, encerkan dengan air sampai tanda.

    Larutan uji Saring sejumlah Larutan uji persediaan melalui penyaring membran dengan porositas 0,45 µm, buang 2 - 3 mL filtrat pertama. Pipet sejumlah filtrat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lamivudin dan zidovudin berturut-turut lebih kurang 0,15 mg per mL dan 0,30 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 270 nm dan kolom 3 mm × 25 cm berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 0,5 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu

(menit)

Larutan A

(%)

Larutan B

(%)

Larutan C

(%)

0

95

5

0

15,0

95

5

0

30,0

70

30

0

38,0

70

30

0

38,1

0

0

100

45,0

0

0

100

45,1

95

5

0

60,0

95

5

0

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara diastereomer lamivudin dan lamivudin tidak kurang dari 1,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif diastereomer lamivudin dan lamivudin berturut-turut 0,50 dan 0,52; simpangan baku relatif lamivudin dan zidovudin pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase lamivudin, C8H11N3O3S, dan zidovudin, C10H13N5O4, dalam tablet yang digunakan dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak lamivudin atau zidovudin dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Lamivudin BPFI atau Zidovudin BPFI dalam mg per mL Larutan baku dan CU adalah kadar lamivudin atau zidovudin dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya. Simpan pada suhu antara 2° dan 30°.

 

Penandaan Jika tertera lebih dari satu uji Disolusi, cantumkan uji disolusi yang digunakan, jika tidak menggunakan Uji 1