Natrium Hipoklorit P, Larutan


NaOCl; BM 74,44; [7681-52-9]. Larutan natrium hipoklorit dalam air mengandung tidak kurang dari 5,25% NaOCl.

    [Perhatian Larutan ini bersifat korosif dan dapat melepaskan gas yang bersifat korosif dan toksik. Merupakan oksidator kuat yang menimbulkan reaksi hebat dengan reduktor. Bersifat iritasi dan korosif terhadap kulit dan selaput lendir].

    Pemerian Cairan jernih, kuning sampai hijau kekuningan, bau klor, dipengaruhi oleh cahaya dan terurai secara bertahap. Simpan di tempat  terlindung cahaya, sebaiknya pada suhu di bawah 25o.

    Penetapan kadar Masukkan lebih kurang 3 mL zat ke dalam labu iodum bertutup asah yang telah ditara dan ditimbang saksama. Tambahkan 50 mL air, 2 g kalium iodida P dan 10 mL asam asetat P. Tutup labu dan biarkan di tempat gelap selama 10 menit. Angkat tutup, bilas dinding labu dengan sedikit air. Titrasi iodum yang dibebaskan dengan natrium tiosulfat 0,1 N LV, tambahkan 3 mL kanji LP saat mendekati titik akhir titrasi.

 

Tiap mL natrium tiosulfat 0,1 N

setara dengan3,723 mg NaOCl

 

Jika diperlukan untuk menghitung persentase klor yang ada, tiap mL natrium tiosulfat 0,1 N setara dengan 3,545 mg klor (Cl2).

    Kalsium Tidak lebih dari 10 bpj. Masukkan10,0 g zat ke dalam gelas piala 150 mL, larutkan dalam 10 mL air, tambahkan 5 mL asam hidroklorida P dan 2 g kalium iodida P. Panaskan campuran selama 5 menit, dinginkan dan tambahkan 2 mL hidrogen peroksida P 30%. Uapkan hingga kering, dinginkan dan tambahkan 2 mL asam hidroklorida P dan 2 mL hidrogen peroksida P 30%. Bilas dinding gelas piala dengan sedikit air, uapkan hingga kering. Masukkan  residu  ke dalam 20 mL air, saring jika perlu. Tambahkan amonium hidroksida P pada filtrat, sampai larutan tepat basa, tambahkan 4 tetes amonium hdroksida P dan 5 mL amonium oksalat LP: kekeruhan yang terjadi dalam waktu 15 menit tidak melebihi blangko yang mengandung 0,1 mg kalsium yang ditambahkan.

    Fosfat Tidak lebih dari 5 bpj. Masukkan 2 g zat ke dalam gelas piala, tambahkan 5 mL asam hidroklorida P dan 2 g kalium iodida P. Panaskan larutan selama  5 menit, dinginkan. Tambahkan 2 mL hidrogen peroksida P 30% dan uapkan larutan sampai kering. Bilas dinding gelas piala dengan sedikit air. Tambahkan 2 mL asam hidroklorida P dan 2 mL hidrogen peroksida P 30%. Uapkan lagi sampai kering.