Metilparaben


Methylparaben 

Metil p-hidroksibenzoat [99-76-3]

C8H8O3                                                                                         BM 152,15

 

Metilparaben mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C8H8O3, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih: tidak berbau.

 

Kelarutan Sukar larut dalam air, dalam benzen dan dalam karbon tetraklorida; mudah larut dalam etanol dan dalam eter.

 

Baku pembanding Metilparaben BPFI; simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam minyak mineral P menunjukkan maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada Metilparaben BPFI.

 

Jarak lebur <1021> Antara 125° dan 128°.

 

Warna larutan

    Larutan uji 100 mg zat per mL etanol P.

    Larutan pembanding Campur 2,4 mL besi(III) klorida LK, 1,0 mL kobalt(II) klorida LK, 0,4 tembaga(II) sulfat LK dengan asam hidroklorida 0,3N hingga 10 mL. Pipet 5 mL laruta ini encerkan dengan asam hidroklorida 0,3N hingga 100 mL. Larutan dibuat segar.

   Prosedur Bandingkan warna etanol P, Larutan uji, dan Larutan pembanding. Amati warna larutan tegak lurus dengan latar belakang putih: Larutan uji jernih dan tidak lebih intensif dengan warna pada etanol P dan Larutan pembanding

 

Keasaman Pipet 2 mL Larutan uji yang diperoleh dari Warna larutan masukkan ke dalam tabung yang sesuai. Tambahkan 3 mL etanol P, 5 mL air bebas karbondioksida dan 0,1 mL hijau bromokresol LP. Titrasi larutan ini menggunakan natrium hidroksida 0,1 N: Tidak lebih dari 0,1 mL larutan diperlukan untuk terjadi warna biru

 

Sisa Pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%. Lakukan penetapan menggunakan 1,0 g zat.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan seperti yang tertera pada Penetapan kadar dalam Butilparaben.

Tiap mL natrium hidroksida 1 N

setara dengan 152,2 mg C8H8O3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.