Tablet Leflunomida


Leflunomide Tablets

 

Tablet Leflunomida mengandung leflunomida, C12H9F3N2O2, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0%, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Leflunomida BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa Sejenis A Leflunomida BPFI. Senyawa Sejenis B Leflunomida BPFI. Senyawa Sejenis C Leflunomida BPFI.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan ultraviolet larutan zat 0,01 mg per mL dalam metanol P menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Leflunomida BPFI antara 220-360 nm.

    B. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Disolusi <1231>

    UJI 1

    Media disolusi:

    Untuk tablet yang mengandung 10 mg dan 20 mg leflunomida: gunakan 1000 mL air, awaudarakan.

    Untuk tablet yang mengandung 100 mg leflunomida: gunakan 1000 mL air yang mengandung 0,6% polioksietilen (23) lauril eter, awaudarakan.

    Alat tipe 2: 100 rpm.

    Waktu : 30 menit.

 

    Metode I

Lakukan penetapan jumlah, C12H9F3N2O2, terlarut dengan cara Spektrofotometri seperti tertera pada Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya <1191>. 

    Larutan baku Larutan Leflunomida BPFI dalam Media disolusi. [Catatan Volume metanol tidak lebih dari 2% volume labu yang berisi Larutan baku, dapat digunakan untuk melarutkan leflunomida.]

    Larutan uji Saring alikot melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm. Jika perlu encerkan dengan Media disolusi dengan kadar mendekati kadar Larutan baku.

    Prosedur Lakukan penetapan jumlah C12H9F3N2O2, yang terlarut dengan mengukur serapan filtrat Larutan uji dan Larutan baku pada panjang gelombang  serapan  maksimum lebih  kurang  262 nm, dan menggunakan Media disolusi sebagai blangko.

 

    Metode II

Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Campuran asetonitril P-air (1:1).

    Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 22 mg Leflunomida BPFI ke dalam labu tentukur 100-mL. Tambahkan 40 mL asetonitril P, sonikasi sampai larut. Tambahkan 40 mL air, dinginkan hingga suhu ruang, encerkan dengan air sampai tanda. Pipet 10 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan air sampai tanda.

    Larutan uji Saring alikot melalui penyaring dengan porositas 0,45 µm.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 260 nm dan kolom berukuran 4,6 mm x 15 cm yang berisi bahan pengisi L1dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1,5 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 2,0; dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. 

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 40 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase leflunomida, C12H9F3N2O2, yang terlarut dengan rumus:

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak leflunomida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Leflunomida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; L adalah jumlah leflunomida dalam mg per tablet seperti tertera pada etiket; V adalah volume Media disolusi dalam mL, 1000 mL.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) leflunomida, C12H9F3N2O2, dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

    UJI 2

    Media disolusi, Alat tipe 2, Waktu, Metode I Spektrofotometri, Metode II kromatografi Lakukan seperti tertera pada UJI 1.

    Toleransi Dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) leflunomida, C12H9F3N5O2, dari jumlah yang tertera pada etiket.

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem A, Larutan kesesuaian sistem B, Larutan baku, Sistem kromatografi, dan Prosedur Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan uji Masukkan 1 tablet leflunomida ke dalam labu tentukur yang sesuai yang berisi larutan leflunomida dengan kadar 1 mg per mL. Tambahkan Fase gerak 50% volume labu, kocok hingga tablet hancur. Tambahkan asetonitril P 20% volume labu, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda, dan kocok. Saring dengan penyaring membran.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak, Larutan kesesuaian sistem A, Larutan kesesuaian sistem B, Larutan baku, Larutan uji, dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

        Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku  dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam serbuk tablet dengan rumus:

 

 

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rT adalah jumlah semua respons puncak dan leflunomida dari Larutan uji. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Nama

Batas (%)

Senyawa sejenis A Leflunomida

0,1

Senyawa sejenis B Leflunomida

3,5

Senyawa sejenis C Leflunomida

0,2

Cemaran lain

0,2

Total cemaran

4,0

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Campuran asetonitril P-trietilamin P-air (70:1:130), atur pH hingga 4 dengan penambahan asam fosfat P. Saring dan awaudarakan, jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan kesesuaian sistem A Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A Leflunomida BPFI, Senyawa Sejenis B Leflunomida BPFI  dan Senyawa Sejenis C Leflunomida BPFI, larutkan dalam sedikit asetonitril P dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut lebih kurang 10 µg per mL; 1 mg per mL dan 100 µg per mL.

    Larutan kesesuaian sistem B Timbang saksama sejumlah lebih kurang 100 mg Leflunomida BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL. Larutkan dengan 2 mL asetonitril, tambahkan 1 mL Larutan kesesuaian sistem A dan 80 mL Fase gerak, kocok secara mekanik selama 10 menit. Encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Leflunomida BPFI, larutkan dalam sedikit asetonitril P dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang dan serbukhaluskan tidak kurang dari 20 tablet. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 100 mg leflunomida, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL. Tambahkan 20 mL asetonitril P, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda, kocok secara mekanik selama 10 menit. Saring dengan penyaring membran.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 210 nm dan kolom berukuran 4,0 mm x 12,5 cm yang berisi bahan pengisi L1. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem B, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara senyawa sejenis C leflunomida dan leflunomida tidak kurang dari 1,5. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 3,0; simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%. [Catatan Waktu retensi relatif senyawa sejenis B leflunomida, senyawa sejenis A leflunomida, senyawa sejenis C leflunomida dan leflunomida berturut-turut adalah lebih kurang 0,2; 0,4; 0,9 dan 1,0.]

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram, dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase leflunomida, C12H9F3N2O2, dalam serbuk tablet dengan rumus:

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak leflunomida dari Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Leflunomida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar leflunomida dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan jumlah yang tertera pada etiket.              

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, dan tahan kelembaban.

 

Penandaan Jika tidak menggunakan Disolusi Uji 1, cantumkan uji disolusi yang digunakan