Fenofibrat


Fenofibrate

 

Isopropil 2-[p-(p-klorobenzoil)fenoksi]-2-metil propanoat [49562-28-9]

C20H21ClO4                                                                                BM 360,83

 

Fenofibrat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C20H21ClO4, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian  Serbuk hablur; putih hingga praktis putih.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam metilen klorida; sukar larut dalam etanol.

 

Baku pembanding Fenofibrat BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Senyawa Sejenis A Fenofibrat BPFI.  Senyawa Sejenis C Fenofibrat BPFI.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Fenofibrat BPFI.

 

Jarak lebur <1021> Metode III Antara 79° dan 82°.

 

Warna dan akromisitas <1291> Metode I Larutkan 500 mg zat dalam 10 mL aseton P; larutan jernih dan warna tidak lebih intensif dari campuran 5 mL Larutan padanan G dan 95 mL larutan asam hidroklorida (1 dalam 40).

 

Keasaman Larutkan 1 g zat dalam 50 mL etanol P yang telah dinetralkan dengan penambahan 0,2 mL larutan fenolftalein LP; diperlukan tidak lebih dari 0,2 mL natrium hidroksida 0,1 N untuk mengubah warna menjadi merah muda.

 

Klorida <361> Timbang 5 g zat, masukkan ke dalam wadah yang sesuai, tambahkan 25 mL air, panaskan 50° selama 10 menit, dinginkan dan encerkan dengan air hingga 50 mL, saring; lakukan penetapan dengan menggunakan 10 mL larutan. Mengandung klorida tidak lebih dari 0,15 mL larutan asam hidroklorida 0,020 N (0,01%).

 

Sulfat <361> Lakukan penetapan dengan 10 mL larutan yang diperoleh pada penetapan Klorida. Mengandung sulfat tidak lebih dari 0,15 mL larutan asam sulfat 0,020 N (0,01%).

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj. Lakukan penetapan menggunakan 1 g zat.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%. Lakukan pengeringan dalam hampa udara di atas fosfor pentoksida P pada suhu 60°, menggunakan 1 g zat.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%. Lakukan penetapan menggunakan 1 g zat.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak dan Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku senyawa sejenis Timbang saksama sejumlah Fenofibrat BPFI, Senyawa Sejenis A Fenofibrat BPFI, Senyawa Sejenis B Fenofibrat BPFI dan Senyawa Sejenis C Fenofibrat BPFI. Larutkan dan encerkan dengan Fase gerak dan jika perlu bertahap hingga kadar masing-masing lebih kurang 1 µg per mL dan untuk senyawa sejenis C fenofibrat lebih kurang 2 µg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 286 nm dan kolom 4 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1, laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku senyawa sejenis, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak senyawa sejenis A fenofibrat dan senyawa sejenis B fenofibrat tidak kurang dari 1,5.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak fenofibrat dan puncak-puncak seperti tertera pada Tabel. Ukur respons puncak utama dan hitung persentase masing-masing senyawa sejenis dengan rumus:

rU dan rS adalah respons puncak masing-masing senyawa sejenis fenofibrat yang diperoleh dari Larutan uji dan Larutan baku senyawa sejenis. C adalah kadar senyawa sejenis fenofibrat dalam µg per mL Larutan baku senyawa sejenis; CU adalah kadar zat dalam µg per mL Larutan uji. Hitung persentase cemaran lain terhadap fenofibrat dengan rumus:

ri adalah respons puncak cemaran lainyang diperoleh dari Larutan uji; rS adalah respons puncak fenofibrat yang diperoleh dari Larutan baku; CS adalah kadar fenofibrat dalam µg per mL Larutan baku senyawa sejenis; CU adalah kadar fenofibrat dalam µg per mL Larutan uji. Masing-masing cemaran dan jumlah semua cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel sebagai berikut:

 

Tabel 

Cemaran

Waktu Retensi Relatif

Batas (%)

Senyawa sejenis A fenofibrat

0,34

0,1

Senyawa sejenis B fenofibrat

0,36

0,1

(3RS)-3-[4-(4-klorobenzoil)fenoksi]butan-2-on

0,50

0,1

Metil 2-[4-(4-klorobenzoil)fenoksi]-2-metil-propanoat

0,65

0,1

Etil 2-[4-(4-klorobenzoil)fenoksi]-2-metil-propanoat

0,80

0,1

(4-klorofenil)[4-(1-metiletoksi)fenil]metanon

0,85

0,1

Senyawa sejenis C fenofibrat

1,35

0,2

Cemaran lain

-

0,1

Total cemaran

-

0,5

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran air (pH 2,5 yang diasamkan dengan asam fosfat P)-asetonitril P (30:70). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 25 mg Fenofibrat BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur 25-mL, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 100 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 100-mL, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. 

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 286 nm dan kolom 4,0 mm x 25 cm, berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: simpangan baku relatif pada enam kali penyuntikan tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 5 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase fenofibrat, C20H21ClO4, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak utama dari Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Fenofibrat BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar zat dalam µg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya pada suhu ruang.