Tartaric acid
Asam tartrat [526-83-0]
L-(+)- Asam tartrat [87-69-4]
C4H6O6 BM 150,09
Asam Tartrat yang dikeringkan di atas fosfor pentoksida P selama 3 jam, mengandung tidak kurang dari 99,7% dan tidak lebih dari 100,5%, C4H6O6.
Pemerian Hablur tidak berwarna atau bening atau serbuk hablur halus sampai granul, warna putih; tidak berbau; rasa asam dan stabil di udara.
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol.
Identifikasi
A. Menunjukkan reaksi Tartrat seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.
B. Jika dipijarkan, perlahan-lahan terurai, bau seperti gula terbakar (perbedaan dari Asam Sitrat).
Rotasi jenis <1081> Antara +12,0º dan +13,0º; dihitung terhadap zat kering; lakukan penetapan menggunakan larutan yang mengandung 2 g zat per 10 mL.
Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan di atas fosfor pentoksida P selama 3 jam.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.
Oksalat Netralkan 10 mL larutan zat (1 dalam 10) dengan amonium hidroksida 6 N dan tambahkan 10 mL kalsium sulfat LP: tidak terbentuk kekeruhan.
Sulfat <361> Pada 10 mL larutan zat (1 dalam 100) tambahkan 3 tetes asam hidroklorida P dan 1 mL barium klorida LP: tidak terbentuk kekeruhan.
Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.
Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 2 g zat yang sebelumnya telah dikeringkan, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer. Larutkan dalam 40 mL air, tambahkan Fenolftalein LP dan titrasi dengan natrium hidroksida 1 N LV.
Tiap mL natrium hidroksida 1 N
setara dengan75,04 mg C4H6O6
Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.