Klortalidon


Chlorthalidone

 

 

2-Kloro-5(1-hidroksi-3-okso-1-isoindolinil) benzensulfonamida  [77-36-1]

C14H11ClN2O4S                                             BM 338,77

 

Klortalidon mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C14H11ClN2O4S, dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk hablur, putih sampai putih kekuningan; melebur pada suhu di atas 215º disertai dengan peruraian.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, dalam eter dan dalam kloroform; larut dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol.

 

Baku pembanding Klortalidon BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 4 jam sebelum digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Senyawa Sejenis A Klortalidon BPFI; tidak boleh dikeringkan, simpan dalam wadah tertutup rapat, dalam desikator.

[Catatan Senyawa sejenis A klortalidon adalah asam 4’-kloro-3’-sulfamoil-2-benzofenon karboksilat].

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam minyak mineral P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Klortalidon BPFI.

    B.  Spektrum serapan ultraviolet larutan 100 µg per mL dalam campuran asam hidroklorida 2 N-metanol P (1 dalam 50) menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang yang sama seperti pada Klortalidon BPFI: serapan masing-masing dihitung terhadap zat kering pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang 275 nm berbeda tidak lebih dari 4,0%.

    C.  Larutkan lebih kurang 50 mg zat dalam 3 mL asam sulfat P: terjadi warna kuning terang.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,4%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 4 jam, menggunakan 2 g zat.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Klorida <361> Tidak lebih dari 0,035%; lakukan penetapan menggunakan filtrat yang diperoleh dengan mengocok 1,0 g zat dengan 40 mL air selama 5 menit dan saring melalui kertas saring bebas klorida yang sebelumnya telah dicuci dengan air: filtrat menunjukkan kandungan klorida tidak lebih dari 0,50 mL asam hidroklorida 0,020 N.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 10 bpj.

 

Cemaran organik A klortalidon Tidak lebih dari 1,0%; Lakukan penetapan seperti tertera pada Penetapan kadar, kecuali hitung persentase Senyawa Sejenis A Klortalidon dengan rumus:

 

 

CR adalah kadar Senyawa Sejenis A Klortalidon BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CT adalah kadar klortalidon dalam mg per mL Larutan uji; RU dan RS berturut-turut adalah perbandingan respons puncak senyawa sejenis A klortalidon terhadap baku internal dari Larutan uji dan Larutan baku.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran amonium fosfat dibasa 0,01 M-metanol P (3:2), atur pH hingga 5,5 ± 0,1 dengan penambahan asam fosfat P, saring dan awaudarakan.

    Larutan baku internal Larutkan 2,7-naftalenadiol dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 1,0 mg per mL.

    Larutan senyawa sejenis A klortalidon Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A Klortalidon BPFI, larutkan dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 5 µg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Klortalidon BPFI larutkan dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL. Pipet 5 mL larutan ke dalam labu tentukur 50-mL yang berisi 5,0 mL Larutan baku internal dan 10,0 mL Larutan senyawa sejenis A klortalidon. Encerkan dengan air sampai tanda. Larutan ini mengandung klortalidon dan Senyawa Sejenis A Klortalidon berturut-turut lebih kurang 0,1 mg dan 1 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 50-mL, larutkan dan encerkan dengan metanol P sampai tanda.  Pipet 5 mL larutan ke dalam labu tentukur 50-mL yang berisi 5,0 mL Larutan baku internal dan 10,0 mL metanol P. Encerkan dengan air sampai tanda.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L7. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi relatif Senyawa Sejenis A Klortalidon, klortalidon dan baku internal berturut-turut lebih kurang 0,5; 0,8 dan 1,0; resolusi, R, antara klortalidon dan Senyawa Sejenis A Klortalidon tidak kurang dari 1,5 dan antara klortalidon dan baku internal tidak kurang dari 1,5; faktor ikutan puncak klortalidon dan Senyawa Sejenis A Klortalidon tidak lebih dari 2,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama  (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg klortalidon, C14H11ClN2O4S, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

 

 

C adalah kadar Klortalidon BPFI dalam mg per mL Larutan baku; Rdan RS berturut-turut adalah perbandingan respons puncak klortalidon terhadap baku internal dari Larutan uji dan Larutan baku.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.