Natrium Hidroksida


Sodium Hydroxide 

Natrium Hidroksida [1310-73-2]

NaOH                                                            BM 40,00

 

Natrium hidroksida mengandung tidak kurang dari 95,0% dan tidak lebih dari 100,5% alkali total, dihitung sebagai NaOH, mengandung Na2CO3 tidak lebih dari 3,0%.

[Perhatian Hati-hati dalam penanganan natrium hidroksida karena merusak jaringan dengan cepat.]

 

Pemerian Putih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pelet kecil, serpihan atau batang atau bentuk lain. Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan hablur. Jika terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab.

 

Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam etanol.

 

Identifikasi Menunjukkan reaksi Natrium cara A dan B seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>; lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 25).

 

Bahan tidak larut dan senyawa organik Larutan (1 dalam 20) larut sempurna, jernih dan tidak berwarna sampai agak berwarna.

 

Kalium Asamkan 5 mL larutan (1 dalam 20) dengan asam asetat 6 N, tambahkan 5 tetes natrium kobaltinitrit LP: tidak terbentuk endapan.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 30 bpj; lakukan penetapan dengan melarutkan 670 mg dalam campuran 5 mL air dan 7 mL asam hidroklorida 3 N. Panaskan sampai mendidih, dinginkan dan encerkan dengan air hingga 25 mL.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 1,5 g, larutkan dalam lebih kurang 40 mL air bebaskarbon dioksida P. Dinginkan larutan sampai suhu ruang, tambahkan fenolftalein LP dan titrasi dengan asam sulfat 1 N LV. Pada saat terjadi warna merah muda catat volume asam yang dibutuhkan, tambahkan jingga metil LP dan lanjutkan titrasi hingga terjadi warna merah muda yang tetap.

 

Tiap mL asam sulfat 1 N

 setara dengan 40,00 mg alkali jumlah,dihitung sebagai NaOH

 

Tiap mL asam dalam titrasi dengan metil jingga      setara dengan 106,0 mg Na2CO3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat.