<311> Uji Batas 4-Epianhidrotetrasiklin


    Cara kromatografi ini digunakan untuk menunjukkan kandungan 4-epianhidrotetrasiklin sebagai hasil urai tetrasiklin, tidak melebihi batas yang tertera pada masing-masing monografi.

    Dapar etilendiaminatetraasetat Larutkan 37,2 g dinatrium etilendiaminatetraasetat P dalam 800 mL air, atur hingga pH 7,8 dengan ammonium hidroksida P, encerkan dengan air hingga 1000 mL.

    Fase diam Tambahkan 5 mL Dapar etilendiaminatetraasetat pada 10 g tanah silika untuk kromatografi P yang telah dicuci dengan asam, campur sampai rata terbasahi.

    Larutan uji Lakukan seperti yang tertera pada masing-masing monografi.

    Prosedur Siapkan kolom kromatografi 15 mm x 170 mm dengan ujung bawah 4 mm x 50 mm, masukkan Fase diam sedikit demi sedikit, mampatkan kuat tiap penambahan hingga terisi setinggi lebih kurang 10 cm. Dalam gelas piala, campurkan 1 g tanah silika untuk kromatografi P yang telah dicuci dengan asam dan 1 mL Larutan uji. Tuangkan campuran ke dalam bagian atas kolom. Bilas gelas piala dengan Fase diam, masukkan ke dalam kolom hingga setebal 1 cm di atas campuran yang berisi Larutan uji. Dalam waktu 30 menit alirkan kloroform P ke dalam kolom dan tampung fraksi berturutan: 5,0 mL; 5,0 mL; 10,0 mL; 10,0 mL dan 5,0 mL. Amati kolom selama eluasi dan perhatikan bila ada dua pita kuning yang terpisah. Buang fraksi atau fraksi-fraksi pita kuning pertama yang mengandung anhidrotetrasiklin. Fraksi-fraksi sesudah pita kuning pertama mengandung 4-epianhidrotetrasiklin. Tetapkan serapan tiap fraksi 4-epianhidrotetrasiklin pada panjang gelombang serapan maksimum lebih kurang  438 nm, (jika perlu masing-masing fraksi tersebut diencerkan dengan kloroform P), dan menggunakan kloroform P sebagai blangko. Hitung jumlah dalam mg 4-epianhidrotetrasiklin dalam tiap fraksi dengan rumus :

 

 

A adalah serapan; V adalah volume fraksi yang digunakan dalam mL; D adalah faktor pengenceran jika fraksi tersebut diencerkan; 20,08 adalah serapan jenis 4-epianhidrotetrasiklin pada 438 nm. Dari jumlah 4-epianhidrotetrasiklin yang terdapat dalam fraksi-fraksi, hitung persentase 4-epianhidrotetrasiklin terhadap tetrasiklin hidroklorida dalam Larutan uji.