Kolkhisin


Colchicine

 

 

 

N-(5,6,7,9-Tetrahidro-1,2,3,10-tetrametoksi-9-oksobenzo[a]heptalen-7-il)-asetamida [64-86-8]

C22H25NO6                                                                                 BM 399,44

 

Kolkhisin adalah suatu alkaloid diperoleh dari Colchicum sp, mengandung tidak kurang dari 94,0% dan tidak lebih dari 101,0% C22H25NO6, dihitung terhadap anhidrat bebas pelarut.     

[Perhatian Kolkhisin sangat beracun.]

Pemerian Serbuk putih atau serbuk atau serpihan amorf, kuning pucat sampai kuning kehijauan pucat; tidak berbau atau hampir tidak berbau; menjadi lebih gelap jika terkena cahaya.

 

Kelarutan Larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform; sukar larut dalam eter.

 

Baku pembanding Kolkhisin BPFI; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 3 jam sebelum digunakan.

 

Identifikasi Spektrum serapan inframerah zat yang telah dikeringkan pada suhu 105° selama 3 jam dan didispersikan dalam kalium bromida P,  menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Kolkhisin BPFI.

 

Rotasi jenis <1081> Antara -240° dan -250°,  dihitung terhadap zat anhidrat bebas pelarut; lakukan penetapan menggunakan larutan yang mengandung 100 mg zat dalam 10 mL etanol P.

 

Air <1031> Metode I Tidak lebih dari 3,0%.

 

Kolkhiseina Pada 5 mL larutan zat (1 dalam 100) tambahkan 2 tetes besi(III) klorida LPI: tidak terjadi warna hijau.

 

Kloroform dan etil asetat Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi gas seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku internal Encerkan 1,0 mL n-propanol P dengan air hingga 100,0 mL.

    Larutan baku Pipet 1 mL kloroform P, 1 mL etil asetat P dan 1 mL n-propanol P ke dalam labu tentukur 1000-mL, tambahkan air sampai tanda. Tiap mL Larutan baku mengandung 1,48 mg kloroform dan 0,90 mg etil asetat.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 250 mg zat, masukkan ke dalam labu tentukur 10-mL, larutkan dengan lebih kurang 8 mL air, tambahkan 1,0 mL Larutan baku internal dan tambahkan air sampai tanda.

    Prosedur Kromatograf gas dilengkapi dengan detektor ionisasi nyala, kolom 4 mm x 1,5 m berisi bahan pengisi 20% fase diam G14 pada partikel penyangga S1. Pertahankan suhu kolom pada 75°, gunakan nitrogen P sebagai gas pembawa. Suntikkan Larutan baku dan Larutan uji. Tetapkan tinggi puncak relatif kloroform dan etil asetat terhadap tinggi puncak n-propanol, dan hitung persentase bobot dari kloroform dan etil asetat dalam Larutan uji. Jumlah persentase kloroform, etil asetat dan air seperti tertera pada Air, tidak lebih besar dari 10,0%.

 

Cemaran organik Jumlah respons puncak lain selain kolkhisin, yang dieluasi selama 1,5 kali waktu retensi kolkhisin, tidak lebih dari 5,0% dari jumlah semua respons seperti tertera pada Penetapan kadar.

Cemaran senyawa organik mudah menguap <471> Metode I Memenuhi syarat.

    Larutan uji Buat larutan zat dengan kadar 20 mg per mL.

    Larutan baku Buat larutan dengan kadar dua kali yang tertera pada Larutan baku dalam Cemaran Senyawa Organik Mudah Menguap <471>.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>. [Catatan Lakukan semua pengenceran dalam peralatan kaca aktinik rendah].

    Fase gerak Encerkan 45 mL kalium fosfat monobasa 0,5 M dengan air hingga 450 mL. Tambahkan lebih kurang 530 mL metanol P, dinginkan sampai suhu ruang dan tambahkan metanol P hingga 1000 mL. Atur pH, dengan penambahan asam fosfat 0,5 M hingga pH 5,5 ± 0,05, saring melalui penyaring membran dengan porositas 0,45 µm.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Kolkhisin BPFI, larutkan dalam campuran metanol P dan air (1:1), encerkan secara kuantitatif dan bertahap dengan campuran sama hingga kadar lebih kurang 6 µg per mL. Larutan ini stabil selama 4 bulan jika disimpan dalam wadah bersumbat rapat dan dalam ruang gelap.

    Larutan uji [Catatan Larutan harus dibuat segar.] Timbang saksama lebih kurang 60 mg zat masukkan ke dalam labu tentukur 500-mL, larutkan dengan campuran metanol P-air (1:1), encerkan dengan campuran sama sampai tanda. Pipet 5 mL larutan ini ke dalam labu tentukur 100-mL, encerkan dengan campuran sama sampai tanda.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 254 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L7. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 4500 lempeng teoritis, waktu retensi antara 5,5 dan 9,5 menit dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 2%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak yang diperoleh selama 1,5 kali waktu retensi kolkhisin. Hitung jumlah dalam mg kolkhisin, C22H25NO6, dengan rumus: 

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah perbandingan respons puncak kolkhisin dalam Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Kolkhisin BPFI dalam µg per mL Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya