Tablet Asam Askorbat


Tablet Vitamin C

Ascorbic Acid Tablet

 

Tablet Asam Askorbat mengandung asam askorbat dalam bentuk asam askorbat, C6H8O6, natrium askorbat, C6H7NaO6, kalsium askorbat dihidrat C12H14CaO12.2H2O, atau campurannya, setara dengan asam askorbat, C6H8O6, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Baku pembanding Asam Askorbat BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya. Simpan dalam lemari pendingin.

 

Identifikasi

    Larutan uji Tirturasi sejumlah tablet hingga halus, encerkan dengan etanol encer LP secukupnya hingga kadar asam askorbat lebih kurang 20 mg per mL dari jumlah yang tertera pada etiket, saring dan lakukan pengujian sebagai berikut:

    A. Pada sejumlah filtrat Larutan uji tambahkan tembaga(II)tartrat alkali LP: tembaga(II)tartrat alkali LP akan tereduksi perlahan-lahan pada suhu ruang, tetapi lebih cepat bila dipanaskan.

    B. Pada 2 mL filtrat, tambahkan 4 tetes biru metilen LP, hangatkan hingga suhu 40°: warna biru tua menjadi lebih muda atau hilang dalam waktu 3 menit.

    C. Pada 1 mL filtrat tambahkan 15 mL larutan asam triklorasetat P (1 dalam 20), tambahkan lebih kurang 200 mg arang aktif P, kocok kuat-kuat selama 1 menit. Saring melalui kertas saring lipat, jika perlu kembalikan filtrat ke dalam penyaring sampai jernih. Pada 5 mL filtrat tambahkan 1 tetes pirol P, goyang hati-hati hingga larut, kemudian panaskan di dalam tangas air pada suhu 50°: terjadi warna biru.

 

Disolusi <1231>

    Media disolusi : 900 mL air.

    Alat Tipe 2 : 50 rpm.

    Waktu : 45 menit.

    Prosedur Lakukan penetapan jumLah C6H8O6 yang terlarut, menggunakan Prosedur yang tertera pada Penetapan kadar, lakukan segera tanpa penundaan. Jika perlu lakukan modifikasi. Hitung persentase asam askorbat, C6H8O6 yang terlarut dengan rumus:

VS adalah volume titran yang digunakan Larutan uji; VB adalah volume titran yang digunakan Blangko; F adalah kesetaraan tiap mL diklorofenol indofenol LV dengan asam askorbat yang diperoleh pada pembakuan diklorofenol indofenol LV dalam mg per mL; VM adalah volume Media, 900 mL; a adalah volume alikot yang digunakan untuk Analisis; dan L adalah jumlah asam askorbat dalam mg per tablet  seperti yang tertera pada etiket.

    Toleransi Dalam waktu 45 menit harus larut tidak kurang dari 75% (Q) C6H8O6 dari jumlah yang tertera pada etiket.

 

Waktu hancur <1251>: Memenuhi syarat. [Catatan Jika dalam etiket direkomendasikan tablet hancur di mulut sebelum ditelan, lakukan uji ini.]

    Media: Air

    Waktu: tidak lebih dari 5 menit

 

Keseragaman sediaan <911> Memenuhi syarat.

 

Penetapan kadar

    Larutan uji persediaan Masukkan tidak kurang dari 20 tablet ke dalam labu tentukur 1000-mL yang berisi 250 mL asam metafosfat asetat LP, sumbat labu, kocok secara mekanik selama 30 menit atau hingga tablet hancur sempurna. Encerkan dengan air sampai tanda.

    Larutan uji Pindahkan sebagian Larutan uji persediaan ke dalam tabung sentrifuga, sentrifus hingga diperoleh beningan jernih. Jika perlu encerkan beningan secara kuantitatif dengan air, hingga kadar lebih kurang 0,5 mg per mL.

    Blangko Campuran 5,5 mL asam metafosfat asetat LP dan 15 mL air.

    Prosedur Pipet sejumlah larutan uji setara dengan lebih kurang 2 mg asam askorbat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 50-mL, tambahkan 5 mL asam metafosfat asetat LP, titrasi dengan diklorofenol indofenol LV,  hingga terjadi warna merah muda selama paling sedikit 5 detik. Lakukan penetapan menggunakan blangko. Hitung persentase asam askorbat, C6H8O6,dalam tiap tablet dengan rumus:

VS dan VB masing-masing adalah volume dalam mL diklorofenol indofenol LV pada titrasi Larutan uji dan penetapan blangko; F adalah kesetaraan tiap mL diklorofenol indofenol LV dengan asam askorbat yang diperoleh pada pembakuan diklorofenol indofenol LV dalam mg per mL; W adalah bobot nominal asam askorbat yang digunakan dalam mg.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.

 

Penandaan Jika tablet ditujukan untuk hancur di mulut sebelum ditelan, pada etiket harus dinyatakan.