Zink Undesilenat


Zinc Undecylenate

 

 

Garam Zink dari asam 10-undesenoat [557-08-4]

C22H38O4Zn                                                  BM 431,91

 

Zink Undesilenat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%  C22H38O4Zn,  dihitung terhadap zat kering.

 

Pemerian Serbuk halus, putih.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol.

 

Identifikasi

    A. Pada lebih kurang 5 g zat dalam corong pisah, asamkan dengan 25 mL asam sulfat 2 N, tambahkan 20 mL air, lakukan ekstraksi 2 kali, tiap kali dengan 25 mL eter P. Uapkan larutan eter hingga bau eter hilang. Tambahkan kalium permanganat LP tetes demi tetes pada 1 mL residu: warna permanganat hilang.

    B. 3 mL larutan dari residu untuk Identifikasi A memberikan reaksi seperti tertera pada Identifikasi B dalam Asam Undesilenat.

    C. Larutkan lebih kurang 100 mg zat dalam campuran 10 mL air dan 1 mL amonium hidroksida P, tambahkan beberapa tetes natrium sulfida LP: terbentuk endapan flokulen putih zink sulfida.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 1,25%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2 jam.

 

Alkali dan alkali tanah Tidak lebih dari 1,0%; didihkan 1,50 g zat dengan campuran 50 mL air dan 10 mL asam hidroklorida P, saring selagi panas, bilas asam yang terpisah dengan lebih kurang 50 mL air panas. Kumpulkan filtrat dan air bilasan, basakan dengan amonium hidroksida 6 N, tambahkan amonium sulfida LP sampai zink mengendap sempurna, encerkan dengan air sampai 200 mL, campur dan saring. Pada 100 mL filtrat jernih tambahkan 0,5 mL asam sulfat P, uapkan hingga kering dan pijarkan di atas api kecil hingga bobot tetap: bobot residu tidak lebih dari 7,5 mg.

 

Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 1 g zat, masukkan ke dalam gelas piala, tambahkan 50,0 mL asam sulfat 0,1 N LV didihkan selama 10 menit atau lapisan asam undesilinat jernih, jika perlu tambahkan air untuk menjaga volume agar tetap. Dinginkan dan pindahkan campuran dengan bantuan air ke dalam corong pisah 500 mL, encerkan dengan air hingga lebih kurang 250 mL dan ekstraksi dua kali, tiap kali dengan 100 mL heksan P, bilas kumpulan heksan dengan air hingga bilasan akhir memberikan reaksi netral terhadap lakmus P, tambahkan air bilasan kedalam lapisan air semula, uapkan diatas tangas uap sampai lebih kurang 100 mL. Dinginkan, tambah 3 tetes jingga metil LP dan titrasi kelebihan asam sulfat dengan natrium hidroksida 0,1 N LV. Lakukan penetapan blangko.

 

Tiap mL asam sulfat 0,1 N

setara dengan 21,60 mg C22H38O4Zn

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.