Asam Valproat


Valproic Acid

Asam propilvalerat [99-66-1]

C8H16O2                                                                                BM 144,21

 

Asam Valproat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C8H16O2, dihitung terhadap zat anhidrat.

 

Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna hingga kuning pucat; agak kental; bau khas.

 

Kelarutan Sukar larut dalam air; mudah larut dalam natrium hidroksida 1 N, dalam metanol, dalam etanol, dalam aseton, dalam kloroform, dalam benzen, dalam eter dan dalam n-heptan; sukar larut dalam asam hidroklorida 0,1 N.

 

Baku pembanding Asam Valproat BPFI; tidak boleh dikeringkan. Sesudah ampul dibuka, simpan dalam wadah tertutup rapat; Senyawa Sejenis A Asam Valproat BPFI. Senyawa Sejenis B Asam Valproat BPFI.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang diteteskan dalam lempeng natrium klorida P atau kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada  Asam Valproat BPFI.

    B Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku seperti yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Air <1031>Metode I Tidak lebih dari 1,0%.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%.

 

Logam berat <371>Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Cemaran organik Masing-masing cemaran tidak lebih dari 0,1% dan total cemaran tidak lebih dari 0,3%. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi gas seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A Asam Valproat BPFI, asam butirat dan asam valerat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan asam valproat hingga kadar berturut-turut 0,1, ?L per mL,  1,0  ?L per mL dan 1,0 ?L per mL.

    Larutan uji Gunakan sejumlah zat.

    Sistem kromatografi Kromatograf gas dilengkapi dengan detektor ionisasi nyala dan kolom 0,32 mm x 60 m berisi fase diam G25 setebal 0,3 µm. Pertahankan suhu injektor pada 240º dan detektor pada 260º. Atur suhu kolom seperti Tabel di bawah ini :

 

suhu

awal

(°)

kenaikan suhu (°/menit)

suhu

akhir

 (°)

waktu ditahan pada suhu akhir (menit)

145

0

145

48

145

5

190

-

 

Gunakan helium P sebagai gas pembawa dengan laju alir lebih kurang 150 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: waktu retensi senyawa sejenis A asam valproat antara 41 dan 50 menit; waktu retensi relatif asam butirat, asam valerat, asam valproat dan senyawa sejenis A asam valproat berturut-turut adalah 0,38; 0,52; 1,0; dan 1,64; resolusi, R, antara asam butirat dan asam valerat tidak kurang dari 23,0;efisiensi kolom untuk asam valerat tidak kurang dari 100.000 lempeng teoritis; faktor ikutan asam valerat tidak lebih dari 1,5. Respons relatif puncak senyawa sejenis A asam valproat tidak kurang dari 0,01%.terhadap respons puncak asam valproat .

    Prosedur Suntikkan sejumlah volume (lebih kurang 0,5 ?L) Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat yang digunakan dengan rumus:

ri adalah respon puncak masing-masing cemaran; rT adalah total semua respon puncak.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Buat larutan natrium fosfat monobasa P 3,5 g per liter dalam air. Atur pH hingga 3,5 dengan penambahan  asam fosfat P.

    Fase gerak Campuran asetonitril P-Dapar (50:50). Saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

     Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis B Asam Valproat BPFI dan Asam Valproat BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuailarutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar berturut-turut 50 µg per mL dan 0,5 mg per mL.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Asam Valproat BPFI, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar 0,5 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, masukkan ke dalam labu tentukur yang sesuai, larutkan dan encerkan dengan Fase gerak hingga kadar 0,5 mg per mL.

     Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor UV 215 nm, kolom 4,6 mm x 15,0 cm berisi bahan pengisi L7 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak asam valproat dan puncak senyawa sejenis B asam valproat tidak kurang dari 2,0. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 1,5; simpangan baku relatif tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 ?L) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung persentase asam valproat, C8H16O2 dalam zat yang digunakan dengan rumus:

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; CS adalah kadar Asam Valproat BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU kadar asam valproat dalam mg per mL Larutan uji berdasarkan bobot yang ditimbang.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah kaca, baja tahan karat atau polietilen, tertutup rapat.