Kalium Bisulfat P


KHSO4; BM 136,17 [7646-93-7].

     Pemerian Butiran atau massa berwarna putih; di udara menjadi lembap dan melebur. Jika dipijarkan menghasilkan SO3 dan H2O; mula-mula berubah menjadi kalium pirosulfat kemudian menjadi kalium sulfat.

    Keasaman Antara 34% dan 36%, dihitung sebagai H2SO4; lakukan penetapan sebagai berikut: Timbang saksama lebih kurang 4 g zat, larutkan dalam 50 mL air, tambahkan fenolftalein LP dan titrasi dengan alkali 1 N.

    Zat tak larut dan endapan amonium hidroksida Tidak lebih dari 0,01%; lakukan penetapan sebagai berikut: larutkan 10 g zat dalam 100 mL air, tambahkan merah metil LP, buat sedikit alkalis dengan amonia LP, didihkan selama 1 menit, lanjutkan pemanasan di atas tangas uap selama 1 jam. Saring melalui krus penyaring yang telah ditara, cuci dan keringkan pada suhu 105° selama 2 jam: residu tidak boleh lebih dari 1 mg (0,01%).

    Logam berat Tidak lebih dari 10 bpj, dihitung sebagai Pb. Lakukan penetapan seperti tertera pada Uji Umum untuk Pereaksi menggunakan Larutan uji yang dibuat sebagai berikut:  Larutkan 6 g zat dalam 45 mL air, tambahkan 2 mL asam hidroklorida P, didihkan hati-hati selama 10 menit, dinginkan dan encerkan dengan air hingga 60 mL.

Pada 30 mL Larutan uji tambahkan fenolftalein LP dan netralkan dengan amonia LP. Tambahkan 0,5 mL asam asetat glasial P, encerkan dengan air hingga 40 mL, dan tambahkan 10 mL hidrogen sulfida LP: warna cokelat yang terjadi tidak boleh lebih tua dari pembanding yang mengandung 10 mL Larutan uji dan 0,02 mg Pb yang ditambahkan.

    Besi <331> Tidak lebih dari 20 bpj. Pada 5 mL Larutan uji tambahkan 2 mL asam hidroklorida P, dan encerkan dengan air hingga 47 mL: larutan tidak boleh lebih tua dari 0,01 mg Fe.