Hidroksokobalamin


Hydroxocobalamin

Kobinamida dihidroksida dihidrogen fosfat (ester), mono(garam inert), 3’-ester dengan 5,6-dimetil-1-?-D -Ribofuranosilbenzimidazol [13422-51-0]

C62H89CoN13O15P                                      BM 1346,36

 

Hidroksokobalamin mengandung tidak kurang dari 95,0% dan tidak lebih dari 102,0% C62H89CoN13O15P, dihitung terhadap zat anhidrat dan bebas pelarut.

 

Pemerian Hablur merah tua atau serbuk hablur merah; tidak berbau atau sedikit berbau aseton. Bentuk anhidrat sangat higroskopis.

 

Kelarutan Agak sukar larut dalam air, dalam etanol dan dalam metanol; praktis tidak larut dalam aseton, dalam eter, dalam kloroform dan dalam benzen.

 

Baku pembanding Hidroksokobalamin Klorida BPFI; Tidak boleh dikeringkan. Higroskopik, segera gunakan setelah ampul dibuka. Terlindung cahaya dan dalam lemari pembeku.

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat kering dan didispersikan dalam kalium bromida P, menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Hidroksokobalamin Klorida BPFI.

    B. Pijarkan campuran lebih kurang 1 mg zat dengan lebih kurang 50 mg kalium pirosulfat P dalam krus porselen. Dinginkan dan hancurkan massa dengan batang pengaduk kaca, tambahkan 3 mL air dan didihkan hingga larut. Tambahkan 1 tetes fenolftalein LP dan tetes demi tetes natrium hidroksida 2 N hingga terjadi warna merah muda. Tambahkan 500 mg natrium asetat P, 0,5 mL asam asetat 1 N dan 0,5 mL larutan  garam nitroso R P (1 dalam 100): segera terjadi warna merah atau merah-jingga. Tambahkan 0,5 mL asam hidroklorida P, dan didihkan selama 1 menit: warna merah atau merah-jingga tidak berubah.

    C. Waktu retensi puncak utama Larutan Uji sesuai dengan Larutan Baku yang diperoleh pada Penetapan Kadar.

 

pH <1071> Antara 8,0 dan 10,0; lakukan penetapan menggunakan larutan 20 mg per mL.

 

Cemaran organik Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar, Fase gerak, Pengencer, dan Sistem kromatografi: Lakukan seperti tertera pada Penetapan Kadar.

    Larutan kesesuaian sistem Timbang saksama sejumlah Hidroksokobalamin BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,75 mg per mL.

    Larutan untuk kuantitasi Pipet sejumlah Larutan kesesuaian sistem, encerkan dengan Pengencer hingga kadar 7,5 µg per mL.

    Larutan untuk batas yang dapat diabaikan Pipet sejumlah Larutan kesesuaian sistem, encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,75 µg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar lebih kurang 0,75 mg per mL.

    Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatogram dan ukur  respons puncak seperti tertera pada Prosedur: perbandingan puncak terhadap lembah antara hidroksokobalamin dan cemaran terdekat tidak kurang dari 2,0.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) Larutan uji ke dalam kromatograf. Rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak. Hitung persentase masing-masing cemaran dalam zat dengan rumus:

ri adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rS adalah respons puncak Larutan untuk kuantitasi; CS adalah kadar Hidroksokobalamin Klorida BPFI dalam Larutan untuk kuantitasi; CU adalah kadar hidroksokobalamin dalam Larutan uji; F adalah respons faktor, 0,8 untuk sianokobalamin dan 1,0 untuk cemaran lain, dalam Larutan Uji; 1346,4 adalah bobot molekul hidroksokobalamin; 1382,8 adalah bobot molekul hidroksokobalamin klorida. Masing-masing cemaran dan total cemaran tidak lebih dari batas yang tertera pada Tabel.

 

Tabel

Cemaran

Waktu Retensi Relatif

Batas

(%)

Turunan B6-hidroksimetil

0,45

0,50

Turunan B5-hidroksimetil

0,53

0,40

Cemaran

0,70

0,30

Cemaran

0,75

0,40

Cemaran

0,82

0,40

Cemaran

0,93

1,1

Epimer C8

1,25

1,0

Cemaran

1,37-1,51

0,50

Sianokobalamin

1,90

1,0

Cemaran lain

-

0,20

Total cemaran

-

4,0

Abaikan puncak yang lebih kecil dari 0,7 kali dari puncak hidroksokobalamin dalam Larutan untuk batas yang dapat diabaikan.

 

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Dapar Larutkan natrium dihydrogen fosfat dalam air hingga kadar 15,6 g per L. Atur pH hingga 3,0 dengan penambahan asam fosfat P (1 dalam 100).

    Fase gerak Variasi campuran seperti tertera pada Sistem Kromatografi.

    Pengencer Buat campuran methanol P-dapar-air (8:10:82), saring dan awaudarakan, jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Hidroksokobalamin klorida BPFI, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama sejumlah zat, larutkan dan encerkan dengan Pengencer hingga kadar 0,1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Kromatografi <931>. Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 351 nm dan kolom 4,6 mm x 10 cm dan 4,6 mm x 10 cm dipasang secara seri, berisi bahan pengisi L1. Pertahankan suhu kolom pada 30°. Laju alir lebih kurang 2 mL per menit. Kromatograf diprogram sebagai berikut:

 

Waktu (menit)

Metanol (%)

Dapar (%)

Air

(%)

0

8

10

82

20

8

10

82

40

40

10

50

45

8

10

82

50

8

10

82

 

Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: faktor ikutan tidak lebih dari 2,5 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 20 µL) larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur semua respons puncak utama. Hitung persentase hidroksokobalamin, C62H89CoN13O15P, dengan rumus:

 rU adalah respons puncak masing-masing cemaran dari Larutan uji; rS adalah respons puncak Larutan baku; CS adalah kadar Hidroksokobalamin Klorida BPFI dalam mg per mL Larutan baku; CU adalah kadar hidroksokobalamin dalam mg per mL Larutan uji; 1346,4 adalah bobot molekul hidroksokobalamin; 1382,8 adalah bobot molekul hidroksokobalamin klorida.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, simpan di tempat sejuk.