Gel Aluminium Hidroksida


Aluminium Hydroxide Gel

 

Aluminium hidroksida [21645-51-2]

Al(OH)3                                                      BM 78,00

 

Gel Aluminium Hidroksida adalah suspensi dari aluminium hidroksida bentuk amorf, sebagian hidroksida disubstitusi dengan karbonat. Mengandung aluminium hidroksida setara dengan tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% Al(OH)3, dari jumlah yang tertera pada etiket. Dapat mengandung minyak permen, gliserol, sorbitol, sukrosa, sakarin atau penambah rasa lain dan dapat mengandung bahan antimikroba yang sesuai.

 

Pemerian Suspensi kental, putih, jika dibiarkan akan terjadi sedikit cairan jernih yang memisah.

 

Identifikasi

    A. Masukkan 1g zat dalam labu bersumbat dilengkapi pipa kaca yang ujungnya dicelupkan ke dalam kalsium hidroksida LP dalam tabung reaksi. Tambahkan ke dalam labu 5 mL asam hidroklorida 3 N dan tutup segera: terbentuk gas dalam labu dan terbentuk endapan dalam tabung reaksi.

    B. Larutan dalam labu yang diperoleh dari Identifikasi A memberikan reaksi Aluminium cara A dan B seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.

 

Batas mikroba <51> Jumlah mikroba aerob tidak lebih dari 100 per mL, dan tidak mengandung Escherichia coli.

 

Kapasitas penetralan asam <451> Tidak kurang dari 65,0% dari angka miliekuivalen yang dihitung dari hasil Penetapan kadar yang diperoleh. Tiap mg aluminium hidroksida, Al(OH)3 mempunyai kapasitas penetralan asam 0,0385 miliekuivalen.

 

pH <1071> Antara 5,5 dan 8,0; lakukan penetapan secara potensiometrik.

 

Klorida Tidak lebih dari 4,7% dihitung terhadap kandungan aluminium hidroksida, Al(OH)3. Timbang saksama gel setara dengan 600 mg  aluminium hidroksida, Al(OH)3, masukkan ke dalam cawan porselen. Tambahkan 0,1 mL kalium kromat LP dan 25 mL air. Aduk dan tambahkan perak nitrat 0,1 N hingga terjadi warna merah muda lemah yang stabil: diperlukan tidak lebih dari 8,0 mL perak nitrat 0,1 N.

 

Sulfat <361> Tidak lebih dari 0,8 % dihitung terhadap kandungan aluminium hidroksida, Al(OH)3; lakukan penetapan dengan menambahkan 5,0 mL asam hidroklorida 3 N pada sejumlah gel yang ditimbang saksama setara dengan 300 mg aluminium hidroksida, Al(OH)3. Panaskan sampai larut, dinginkan, encerkan dengan air sampai 250 mL dan saring bila perlu: 20 mL filtrat yang diperoleh menunjukkan sulfat tidak lebih keruh dari 0,20 mL asam sulfat 0,02 N.

 

Arsen <321> Metode I Tidak lebih dari 10 bpj, dihitung terhadap kandungan aluminium hidroksida, Al(OH)3. Buat Larutan baku seperti pada Uji Batas Arsen, kecuali 3 ?g arsen diganti 5 ?g. Buat Larutan uji sebagai berikut: Timbang saksama gel setara dengan 500 mg aluminium hidroksida, Al(OH)3, larutkan dalam 20 mL asam sulfat 7 N.

 

Logam berat <371> Tidak lebih dari 83 bpj, dihitung terhadap kandungan aluminium hidroksida, Al(OH)3; lakukan penetapan dengan melarutkan sejumlah gel yang ditimbang saksama setara dengan 240 mg aluminium hidroksida, Al(OH)3 dalam 10 mL asam hidroklorida 3 N dengan pemanasan, saring bila perlu dan encerkan dengan air hingga 25 mL.

 

Penetapan kadar

    Titran dinatrium edetat Buat dan bakukan seperti tertera pada Penetapan kadar dalam Aluminium Kalium Sulfat.

    Prosedur Timbang saksama sejumlah gel setara dengan 1,5 g aluminium hidroksida, Al(OH)3, masukkan ke dalam gelas piala, tambahkan 15 mL asam hidroklorida P dan panaskan perlahan-lahan sampai larut sempurna. Dinginkan, masukkan ke dalam labu tentukur 500-mL, encerkan dengan air sampai tanda, campur. Pipet 20 mL larutan ke dalam gelas piala 250 mL, tambahkan secara berurutan sambil diaduk terus-menerus 25,0 mL Titran dinatrium edetat, dan 20 mL larutan dapar asam asetat-amonium asetat LP. Kemudian panaskan larutan mendekati titik didih selama 5 menit. Dinginkan dan tambahkan 50 mL etanol P dan 2 mL ditizon LP. Titrasi larutan dengan zink sulfat 0,05 M LV sampai warna berubah dari hijau lembayung menjadi merah muda. Lakukan penetapan blangko menggunakan 20 mL air.

 

Tiap mL titran dinatrium edetat 0,05 M

setara dengan 3,900 mg Al(OH)3

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari pembekuan.