Nifedipin


Nifedipine

Dimetil 1,4-dihidro-2,6-dimetil-4-(o-nitrofenil)-3,5-piridinadikarboksilat [21829-25-4]

C17H18N2O6                                                          BM 346,33

 

Nifedipin mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%, C17H18N2O6, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

 

Pemerian Serbuk kuning, terurai oleh cahaya langsung.

 

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam aseton.

 

Baku pembanding Nifedipin BPFI; simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung cahaya; tidak boleh dikeringkan sebelum digunakan. Turunan Nifedipin Nitrofenilpiridin BPFI, Turunan Nifedipin Nitrosofenilpiridin BPFI. [Catatan Nifedipin langsung terurai menjadi turunan nitrosofenilpiridin oleh cahaya biasa dan cahaya buatan pada panjang gelombang tertentu. Cahaya ultraviolet sangat berpengaruh dalam pembentukan turunan nitrofenilpiridin. Lakukan penetapan kadar dan semua pengujian di tempat gelap atau berfluoresensi keemasan atau cahaya aktinik rendah. Gunakan alat kaca aktinik rendah.]

 

Identifikasi

    A. Spektrum serapan inframerah zat yang tidak dikeringkan dan didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Nifedipin BPFI.

    B. Ke dalam labu tentukur 10-mL yang berisi 14 mg nifedipin tambahkan 1,0 mL kloroform P dan encerkan dengan metanol P sampai tanda. Pipet   1 mL larutan ke dalam labu tentukur 100-mL dan encerkan dengan metanol P sampai tanda, gunakan sebagai Larutan uji. Ukur serapan Larutan uji pada panjang gelombang dari 450 nm sampai 200 nm menggunakan blangko metanol P. Spektrum serapan Larutan uji menunjukkan maksimum dan minimum pada panjang gelombang utama yang sama seperti pada larutan Nifedipin BPFI yang diperlakukan sama.

    C. Waktu retensi puncak utama kromatogram Larutan uji sesuai dengan Larutan baku yang diperoleh pada Penetapan kadar.

 

Jarak lebur <1021> Metode III Antara 171° dan 175°.

 

Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105º selama 3 jam, menggunakan 1 g zat.

 

Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%; lakukan pemijaran pada suhu 600º.

 

Logam berat <371> Metode III Tidak lebih dari 20 bpj.

 

Titrasi asam perklorat Timbang saksama lebih kurang 4 g zat, masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 mL, larutkan dalam 160 mL asam asetat glasial P dengan tangas ultrasonik. Tambahkan 3 tetes p-naftolbenzein LP dan titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV sampai titik akhir warna hijau: tidak lebih dari 0,12 mL asam perklorat 0,1 N yang diperlukan untuk tiap gram nifedipin.

 

Klorida dan sulfat Pada 5,0 g zat dalam gelas piala 140 mL, tambahkan 4,0 asam asetat 6 N dan 46 mL air, didihkan hati-hati di atas lempeng panas, dinginkan dan saring melalui kertas bebas klorida dan sulfat. Gunakan filtrat nifedipin untuk uji berikut.

    Klorida Tidak lebih dari 0,02%; lakukan penetapan sebagai berikut: Pipet 2,5 mL filtrat nifedipin, masukkan ke dalam tabung pembanding warna, tambahkan 12,5 mL air. Pipet 10 mL larutan baku yang berisi 8,2 µg natrium klorida P per mL setara dengan 5 µg klorida per mL, masukkan ke dalam tabung pembanding warna yang lain, tambahkan 5,0 mL air. Ke dalam tiap tabung tambahkan 0,15 mL asam nitrat 0,3 M dan 0,3 mL perak nitrat LP. Opalesensi filtrat nifedipin yang terjadi tidak lebih kuat dari opalesensi larutan baku.

    Sulfat Tidak lebih dari 0,05%; lakukan penetapan sebagai berikut: Pipet 1,5 mL larutan sulfat yang berisi kalium sulfat secukupnya dalam air dengan kadar sulfat 10 µg per mL masing-masing ke dalam 2 tabung pembanding warna, tambahkan berturut-turut ke dalam masing-masing tabung sambil dikocok terus-menerus 0,75 mL etanol P; 0,5 mL larutan barium klorida P 6,1% dan 0,25 mL asam asetat 6 N, kocok kembali selama 30 detik. Pipet 15 mL larutan sulfat ke dalam tabung I yang diberi tanda baku. Pipet 3 mL filtrat nifedipin dan 12 mL air ke dalam tabung II yang diberi tanda contoh. Kekeruhan yang terjadi pada tabung contoh tidak lebih kuat dari tabung baku.

 

Cemaran organik Tidak lebih dari 0,2% untuk masing-masing dimetil 4-(2-nitrofenil)-2,6-dimetilpiridina-3,5-dikarboksilat dan dimetil-4-(2-nitrosofenil)-2,6-dimetilpiridina-3,5-dikarboksilat, yang dikandung oleh masing-masing turunan nifedipin nitrofenilpiridin dan turunan nifedipin nitrosofenilpiridin. [Catatan Hindarkan Larutan baku dan Larutan uji dari cahaya aktinik, lakukan pengujian segera setelah Larutan baku dan Larutan uji disiapkan.]

    Fase gerak dan Larutan uji Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar.

    Larutan baku nifedipin Timbang saksama sejumlah Nifedipin BPFI, larutkan dalam metanol P (hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL), encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,3 mg per mL.

    Larutan pembanding A Timbang saksama sejumlah turunan Nifedipin Nitrofenilpiridin BPFI, larutkan dalam metanol P (hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL), encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,6 µg per mL.

    Larutan pembanding B Timbang saksama sejumlah turunan Nifedipin Nitrosofenilpiridin BPFI, larutkan dalam metanol P (hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL), encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,6  µg per mL.

    Larutan baku Pipet 5 mL Larutan pembanding A, Larutan pembanding B, ke dalam wadah, tambahkan 5,0 mL Fase gerak.

    Larutan kesesuaian sistem Campur dengan volume sama Larutan baku nifedipin, Larutan pembanding A dan Larutan pembanding B.

    Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera pada Penetapan kadar. Lakukan kromatografi terhadap Larutan kesesuaian sistem, rekam kromatografi rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: resolusi, R, antara puncak analog nitrofenilpiridin dan nitrosofenilpiridin tidak kurang dari 1,5; resolusi, R, antara turunan nitrosofenilpiridin dan nifedipin tidak kurang dari 1,0 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 10%. Waktu retensi relatif turunan nitrofenilpiridin, turunan nitrosofenilpiridin dan nifedipin berturut-turut adalah lebih kurang 0,8; 0,9 dan 1,0.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg tiap cemaran organik dalam nifedipin yang digunakan dengan rumus:

 

 

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak cemaran organik yang diperoleh dari Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Turunan Nifedipin BPFI yang sesuai dalam mg per mL Larutan baku;.

 

Penetapan kadar [Catatan Hindarkan Larutan baku dan Larutan uji dari cahaya aktinik, lakukan pengujian segera setelah Larutan baku dan Larutan uji disiapkan.] Lakukan penetapan secara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Fase gerak Buat campuran air-asetonitril P-metanol P (50:25:25), saring dan awaudarakan. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut Kesesuaian sistem seperti tertera pada Kromatografi <931>.

    Larutan baku Timbang saksama sejumlah Nifedipin BPFI, larutkan dalam metanol P (hingga kadar lebih kurang 1 mg per mL), encerkan secara kuantitatif dan jika perlu bertahap dengan Fase gerak hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 25 mg nifedipin, masukkan ke dalam labu tentukur 250-mL, larutkan dalam 25 mL metanol P, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda, hingga kadar lebih kurang 0,1 mg per mL.

    Sistem kromatografi Kromatograf cair kinerja tinggi dilengkapi dengan detektor 235 nm dan kolom 4,6 mm x 25 cm berisi bahan pengisi L1 dengan ukuran partikel 5 µm. Laju alir lebih kurang 1,0 mL per menit. Lakukan kromatografi terhadap Larutan baku, rekam kromatogram dan ukur respons puncak seperti tertera pada Prosedur: efisiensi kolom tidak kurang dari 4.000 lempeng teoritis, faktor ikutan tidak lebih dari 1,5 dan simpangan baku relatif pada penyuntikan ulang tidak lebih dari 1,0%.

    Prosedur Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 25 µL) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg nifedipin, C17H18N2O6, dalam zat yang digunakan dengan rumus:

 

                                               

rU dan rS berturut-turut adalah respons puncak Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Nifedipin BPFI dalam mg per mL Larutan baku.

 

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tidak tembus cahaya, tertutup rapat.